Think.... Think.... Think...
Naruto membuka matanya, lalu melihat hpnya kenapa dari tadi gak berhenti dari bersuara.
Dengan mata sipitnya dia membuka hpnya dan menampilkan Ratusan Chat dari pria sableng bin cerewet yang sayangnya adalah tanggung Jawabnya.
SI CEREWET.
P
P
P
Oy..
"Bangun Dorm kebakaran. "
"Oy matahari udah mau kencan, ini masih dalam selimut. "
Sent @ foto.
"Baperkan dikirim Foto Oppa cakep. "
Naruto hanya membacanya tak ada niatan untuk membalas manusia ini, di saat dia sedang liburpun.
"Awas kalau gak bangun juga, di dobrak ni pintu kamar. "
Dengan amat sangat terpaksa dia bangun, dan mengikat rambutnya asal.
Dengan lunglai dia bangun dan membuka Pintu kamarnya, semalam dia nginap di Dorm lebih tepatnya kamar lay.
"Apasih? ''
"WIDIH ADA ILERAN TUH. "Teriak Baekhyun sambil nunjuk ujung bibir Naruto.
"BRENGSEK DI KIRA ADA YANG PENTING. AKU GAK ILERAN YA DASAR COWOK CANTIK. BRAAK. "
Naruto langsung menutup pintu kamar dan menguncinya, sebelum pria gila itu merusuhinya.
Baekhyun ngelus dadanya kemudian dia berteriak.
"HO, PINTU KAMAR LAY HARUS DI GANTI DEH, COPOT TUH DI AMUK GAJAH. "
Naruto keluar kamar dengan wajah kesalnya, dia hanya cuci muka dan gosok gigi, dia mengambil tas dan mantelnya.
"Loh langsung pulang? "Tanya Suho.
"Hm.. Iya Suho- sshi, lagian liburkan tiga hari. "
"Iya sih, gak sarapan dan gak pamitan sama Baekhyun. "Ucap Suho yang langsung kena delikan maut dari Naruto.
"Enggak, di rumah aja, Ogah yang ada ngajak ribut mulu. "Ucap Naruto yang di balas Tawa kecil dari Suho.
Naruto segera berjalan keluar Dorm, tapi pas buka pintu terbuka, eh si biang rusuh sudah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Personal Asisten
FanfictionNaruto dengan sipat galaknya dan Baekhyun dengan segala kecerewetannya.