Bagian 7

15 1 0
                                    

Atha POV

Gue ga nyangka,gue bisa sahabatan sama dia.Jujur gue seneng,tapi gue ga tau kenapa gue bisa seseneng ini,ini pertama kalinya gue sahabatan sama cewek.Dia cewek pertama yang jadi sahabat gue.

"Thanks Lan,gue jadi bisa ngerasain punya sahabat cewek."ucapku dalam hati.

"Woy ongol-ongol,Lo ngapain bengong disini,tuh anak-anak udah pada keluar."potong Valdo,membuyarkan lamunanku.

"Gue ganti baju dulu,ntar gue nyusul ke lapangan."kataku pada Valdo.

"Oh,ya udah gue duluan."pamit Valdo padaku.

"Hmm."gumamku.

Ya,hari ini kelas gue pelajaran OR,dari tadi pagi abis gue nganterin dia ke UKS,gue jadi ngelamun sampe sekarang,gue aja bingung sama diri gue sendiri apalagi sahabat-sahabat gue,mereka juga heran tuh kayaknya.
~ ~ ~
Author POV

Kebetulan sekali jam ini kelas Bulan juga sedang kosong,karena Bu Retha guru kimia sedang ada urusan mendadak,jadi surga dunia bagi anak-anak 11 IPA 3.

"Lan,kantin yuk".ajak Fey.

"Emm,okey".jawab Bulan.

"Gue ikut dongg".potong Zhesa.

"Ya udah gue juga ikut". Achel juga ikut akhirnya.

Mereka ber empat pun kekantin,ya daripada gabut di kelas.
Saat setengah perjalanan mereka melewati lapangan,mereka melihat kelas Atha sedang pelajaran OR,kelas itu adalah kelas 11 IPS 3.

"Lan,liat tuh yang katanya sahabat lo lagi liatin Lo tuh,bukannya main basket malah liatin Lo".ucap Zhesa panjang lebar.

"Heheh,gapapa kali".jawab Bulan sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Awas Lo,ntar sahabat jadi cinta mampus Lo".ledek Fey.

"G akan,wah g usa gitu kek".kesal Bulan karena sahabatnya dari tadi hanya mengejeknya.

"Astaga,pipi Lo merah Lan".kaget Achel yang sedari tadi diam namun mengamati setiap perubahan di muka Bulan.

"Apaan si Lo,g lah,ya udah ayo katanya mau kekantin".potong Bulan akhirnya.

"Ya udah ayo,gtu kok ngambek".ucap Zhesa dan Fey bersamaan,sementara Achel hanya mengangguk.

Namun, Bulan telah terlebih dahulu meninggalkan mereka,ya karena kesal dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Lan tunggu kek".ucap mereka ber 3 bersamaan.

Sementara Atha yang sedari tadi melihat Bulan,menyadari bahwa Bulan sangat menggemaskan bila pipinya sedang merah.

Sesampainya di kantin,mereka segera membeli apa yang mereka inginkan,sepertinya Bulan hanya membeli dua botol air mineral.

"Lo cuma beli itu Lan?"tanya Fey.

"Hmm,cukup kok,gue lagi ga laper."jawab Bulan.

"Ohh gtu".ucap Fey.

"Gaes,ayo balik kekelas."ajak Zhesa dan Achel.

"Ehh,kalian duluan deh gue mau ke toilet sebentar."potong Bulan.

"Emm,okey deh."jawab mereka ber 3.

Sebenarnya niat Bulan bukan ke toilet,tapi ke lapangan untuk memberikan satu botol air mineral nya ke Atha.

Sesampainya di lapangan,tampak Atha yang sedang duduk sendirian di pinggir lapangan,entahlah sahabatnya itu pada kemana Bulan ga ngurus.

"Tha."panggil Bulan.

"Ehh,Bulan."jawab Atha.

"Nih,minum buat Lo."ucap Bulan sambil memberikan minumannya pada Atha.

ATHA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang