2 Different Side

01

02.03 WITA

Seorang gadis dengan perlahan terbangun dari mimpi buruknya

"Jam berapa sih ini"-???
Gadis itu melihat jam di nakasnya yang menunjukan jam 2 lewat 3 menit
"Njr insom lagi"-???
"Main hp bae lh"-???

Sfx:나의 두 눈을 감으면
떠오르는 그 눈동자
자꾸 가슴이 시려서
잊혀지길 바랬어
꿈이라면 이제 깨어났으면 제발
정말 네가 나의 운명인 걸까
넌 falling you

"siapa nih jam segini nelpon"-???
"Hoammmm..."-???

Boo✨🌈 calling

📷                  📞                   🔊

Dlm hati:dasar Boo ngagetin aj pagi-pagi

"Apa boo?"

"Lah tumben dh bangun"

"Insom biasa suka
bangun jam segini"

"Tdr lagi gih ap gw nynyiin?"

"Ndosah aku jg mo nugas
Mumpung udh bangun"

"Gw tmnin aj?ato gmn?"

"Gosah boo,kamu tdr ae  jan bantah"

"Yeuu...ogah ishh gw
tmnn pkkny"

"Hm g ku juga mau siap-siap Kok
Dadah boo"

"Dadah"

-Call end-

"Huft,,,kupikir aku takan lolos"
Setelah percakapan singkat dengan sahabatnya itu gadis itu melanjutkan tidurnya yang singkat itu

09.10 WITA

Kilau mentari membangunkan seorang gadis dengan rasa pegal dan pening di kepalanya
Ia merogoh ponsel di atas nakas secara perlahan,
"Ughh...aigoo hari ini?hanya konsul ke dokter setelah itu aku bisa beristirahat menikmati hari"masih dengan posisi berbaring di atas kasur ia berusaha berdiri untuk membersihlan diri atau hanya sekedar membasuh muka untuk mengembalikan kesadarnnya

Berjalan gontai tanpa sadar ia menginjak pecahan beling yang disebabkan oleh kaca jendelanya yang pecah.
"Awww  kenapa kacanya pecah hiks". Ia terduduk dan itu membuat kesadarannya terkumpul 100% tanpa banyak pengecualian ia menahan sakit dan memanggil dokter untuk mengobati kakinya.

-di sisi lain-

Kring...kring...kring...

Suara itu telepon itu membangunkan seorang 'calon' dokter dengan jam kerja yang tergolong ketat ia mengambil tisu basah yang berada tak jauh dari jangkauannya lalu menggunakannya untuk menyegarkan dirinya lalu menerima panggilan tersebut
"Halo ada yang bisa kami bantu?"kata sang dokter tenang namun berusaha menyembunyikan kantuknya.
"Tolong hiks kakiku menginjak beling dan ini menembus hingga ke punggung kakiku rasanya sakit sekali hiks"wanita di seberang sana tengah terisak dan mencoba menahan sakit yang ia rasakan tanpa basa basi 'calon' dokter tersebut segera menanyakan alamat sang wanita dan bergegas mendatanginya menggunakan mobilnya

Setelah sampai di parkiran apartemen sang pasien ia bergegas menuju lift dan menuju apartemen sang pasien
Setelah sampai alangkah terkejutnya ia akan kondisi pasiennya yang ternyata merupakan sahabatnya

Segera ia menepis rasa terkejutnya itu dan membantunya untuk duduk di pinggiran kasur
"Ini akan sangat sakit namun cepat"
Ia mencabut beling itu dengan cepat
"ARGHHHH" Teriak pasien sang 'calon' dokter

TBC...