03

270 16 0
                                    


-Jean pov
Hari minggu yang cerah ini Jean berencana pergi ke gym ia dengar jika ingin menjadi dokter harus memiliki fisik dan mental yang kuat sedangkan ia yang sering sakit"an bercita" Sebagai dokter

Brukkk!!!!

"Maaf-maaf aku gak merhatiin jalan maaf",Jean mengusap" Bokongnya yang sakit akibat terhantup dengan lantai berbatu yang ia pijak

Orang yang tak bergeming di tempatnya,mengulurkan tangannya untuk membantu Jean berdiri,ia meraih tangan orang itu,segera ia berdiri dan menunduk" Meminta maaf
"Sekali lagi maaf dan terima kasih"
Karena ia malu Jean bergegas lari melanjutkan aktivitas nya tanpa menunggu jawaban orang yang telah ia tabrak sekaligus menolong dirinya

Orang itu terdiam dengan mata terus menatap punggung Jean yang sudah jauh senyum misteriusnya tercetak jelas "menarik"

-Sera POV

         Setelah kabur dari apartemen Sera seharian mengurung diri di rumahnya yang merupakan warisan orang tuanya, dan seharian juga dia memeluk bingkai foto yang berisikan ia,kakanya,ibunya, dan ayahnya tengah tersenyum

"Sungguh aku ingin berada jauh di sana bersama kalian, namun perjalananku masih jauh" tersenyum kecut namun hanya berselang lima detik ia merasa ada seseorang yang kembali mengawasinya dari kegelapan yang ia buat tapi ini adalah hal yang jangal baginya sebab ia yakin sudah menutup semua akses cahaya untuk masuk dan itu artinya tak ada seorangpun yang bisa masuk ke dalam rumah ini

Hantu?ia yakin tak ada hantu yang mendekat jika tau ia tak takut pada mereka. Sudah 5 menit berjalan ia memutuskan untuk tidur

Setelah selesai dengan kegiatan sebelum tidur Sera tak menyelimuti dirinya sendiri karena dirasa ia tak akan kedinginan

-di sudut kamar Sera

Aku memperhatikan semua aktifitas yang ia lakukan tanpa terkecuali dan itu termasuk ia yang mengganti seluruh pakaiannya karena ia lupa mandi sungguh aku ingin menerkamnya kalau saja ia tak melihat kejadian yang menyebabkan ia takut padaku

Flashback on

Hari yang indah untuk menjemput malaikat yang mengubahku menjadi makhluk hidup,kami masih berstatus teman karena aku masih menyimpan perasaanku dari ia berupa gadis kecil berumur 4 tahun dan sekarang adalah hari ulang tahunnya yang ke 21

Kami kuliah di jurusan yang sama karena aku tak menemukannya selama 14 tahun

Sudah ku persiapkan semuanya dari meminta teman"nya mengacuhkannya,menyiapkan hadiah,membeli serta menyusun semua keperluan pesta ulang tahunnya,dan para dosen mendiaminya jika ia bertanya

Semua berjalan lancar namun aku tak pernah berandai akan datangnya Rayya di saat ia hampir tiba di tempat romantis yang sudah ku persiapkan sedemikian rupa

Aku melihat dia tersenyum kecut tak sampai disitu,kami mendengar ledakan yang keras dari arah depan gedung,ia berlari sedangkan aku menghempaskan Rayya ke dinding dan meninggalkan nya yang tergeletak tak berdaya aku tak perduli padanya aku menginginkan malaikatku kembali

Setelah menggunakan kemampuan lari cepatku terpampang di hadapanku orang yang sangat ku cintai terbaring syok karena melihat keluarganya meninggal karena mobil yang mereka tumpangi meledak

Setelah kejadian itu ia tak pernah lagi tersenyum pada siapapun dan menjauhiku

Flashback off

"Brrrr" Aku mendengar dan melihat dengan jelas bahwa ia menggigil dengan segera aku memakaikan selimut paling tebal yang ia punya lalu memandang wajahnya yang teduh ada lingkaran mata karena sering bergadang wajahnya semakin pucat karena jarang makan

Saat ia menyadari keberadaanku ia meraih tanganku dan berkata "aku selalu tau itu kau and im always trust you event my heart is diying  Garinal-ssi"

--------------------
Janlup bintangnya ya!

2 Different SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang