7

88 6 0
                                    

Pukul 00.00

Krystal pun sudah mengantuk ia berniat mencari Kai dan mengajaknya pulang

Terlihatlah Kai sedang mengobrol dengan teman temannya dan Krystal pun langsung menghampiri Kai

"Oppa ayo kita pulang aku sudah mengantuk" lirih Krystal matanya pun sudah kabur

"Hei kalian! Aku pulang dulu" ucap Kai pada teman temannya

"Oppa aku sangat mengantuk" bisik Krystal

"Kita pulang sekarang" ajak Kai ke mobil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dimobil.....

Krystal yang sedari mengeluh mengantuk tadi pun akhirnya tidur di dalam mobil ia tidak bisa menahan rasa kantuknya

Saat ini Kai sedang fokus menyetir tapi pandangannya juga tak lepas dari wajah cantik Krystal ia memperhatikan wajah lelah istrinya itu. Ia merasa kasihan karena telah mengajak Krystal ikut ke pesta itu

"Awhhhh......" ringis Krystal yang tiba tiba terbangun

Kai yang melihat Krystal kesakitan pun langsung berdecak panik

"Kenapa?" tanya Kai cemas

"Perutku sakitttt" lirih Krystal sambil memegangi perut buncitnya

"Apa mau ke rumah sakit?" tawar Kai

"Ttidak usah" tolak Krystal

"Awhhhh..... Perutkuuu..... Sakitttt.... Oppa....." rintih Krystal

"Sebentar lagi kita sampai" tenang Kai

Dannn.... Mereka pun sampai di rumah. Kai pun langsung menggendong Krystal masuk ke dalam kamar dan membaringkannya di atas kasur

Mengingat Krystal yang mengeluh sakit di bagian perutnya membuat Kai teringat akan sesuatu. Korset! Astagaaa... Kai lupa hal itu. Ia lupa kalau pemakaian korset itu hanya minimal 2 jam dan Krystal sudah memakainya selama 5 jam

"Krystal kau sudah melepas korsetnya?" tanya Kai cemas

"Belum oppa aku tidak tahu cara melepasnya" tangis Krystal

"Baju baju nya?" sambung Kai

"Belum juga" rengekan Krystal pun semakin kencang

"Buka semua baju baju yang kau pakai aku akan melepaskan korsetnya" perintah Kai

Krystal pun membuka baju berlapis yang ia pakai tadi. Saat baju terakhirnya di lepas betapa terkejutnya mereka berdua melihat bercak merah di sekitar pinggang dan perut Krystal. Kai sadar bercak itulah yang membuat Krystal sedari tadi kesakitan

"Ohhh... Astaga!" ucap Kai dengan nada terkejutnya

"Bagaimana ini oppa?" tanya Krystal sambil menangis

"Kau tahan sebentar aku akan melepasnya" ucap Kai

Krystal pun hanya mengangguk

"Awhhhhhh......" pekikan keras dari Krystal saat korsetnya berhasil dilepas Kai

"Maaf" bisik Kai

"Pakailah bajumu sekarang " ujar Kai

Krystal pun memakai baju tidurnya

"Apa kau mau susu?" tanya Kai

"Nee" jawab Krystal

Kai pun langsung ke dapur dan membuatkan susu untuk Krystal

"Aku terlalu menyiksanya....." gumam Kai. ia pun marasa bersalah pada Krystal

Kai pun masuk ke dalam kamar dan memberikan susu untuk Krystal

"Minumlah" ucap Kai sambil menyerahkan segelas susu pada Krystal

"Terima kasih oppa" senyum Krystal

Gadis itu masih bisa tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada Kai yang sudah menyakitinya? Sungguh beruntung Kai mendapatkan gadis seperti Krystal cantik,baik,dan perhatian walaupun usianya masih 17 tahun tetapi sikapnya sudah dewasa ia bukanlah tipe remaja SMA yang sering dipikirkan banyak orang yaitu kekanakan,manja,dan cuek

"Boleh aku menyapanya?" tanya Kai

"Menyapa siapa?" polos Krystal

"Babby" ucap Kai sambil menatap intens perut buncit Krystal

"oppa boleh menyapanya kapan saja" Krystal pun tetlihat girang

Akhirnya..... Kai pun mengelus perut buncit Krystal untuk pertama kalinya ia merasa sangat senang karena bisa menyapa bayinya

"Baik baik di sini" bisik Kai pada perut Krystal

Cuppp.....

Kai mencium perut Krystal

"Tidurlah" ujar Kai

Krystal pun langsung tidur dengan lelap dan Kai masih setia memandangi wajah cantik Krystal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

So Lucky To Have YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang