5

52 4 0
                                    

Krystal kembali membersihkan mulutnya di depan wastafel walau akan kotor lagi saat terkena muntah nanti

Kai menatap Krystal cemas

Tentu saja. Pasalnya wajah gadis itu sudah pucat pasih

Cukup lama mereka di kamar mandi

"Oppa" lirih Krystal,gadis yang sedang sakit itu pun langsung memegang tangannya pertanda meminta tolong

"Tanganmu sangat dingin" Kai terkejut dengan suhu tubuh Krystal

Kai tak menepis genggaman Krystal,kali ini ia pasrah demi gadis itu dan bayinya

Tangan Kai pun menyalurkan kekuatan untuk Krystal

"Huekkk Huekkkk Huekkk" entah untuk yang ke berapa kalinya

Kali ini selesai ia muntah,ia langsung melepas genggaman Kai. Ia terdiam sebentar untuk merasakan apa kondisi perutnya sudah lebih baik atau belum

"Sudah?" tanya Kai

Krystal mengangguk

Krystal hendak keluar duluan,sayangnya kepalanya pusing dan membuatnya hampir terjatuh jika saja Kai tidak sigap menangkapnya

"Hati hati" ucap Kai sambil memeluk pinggang Krystal

Kai pun menuntun Krystal untuk kembali tidur di kasur dan menyelimutinya

"Kau ini kenapa? Bukankah tadi pagi kau baik baik saja?" tanya Kai bingung

"Tadi saat olahraga aku berlari setelah itu aku pingsan" jawab Krystal

"Kau berlari? Apa kau tidak ingat jika kau sedang hamil? Kau ingin bayimu itu kenapa napa?" entah mengapa perkataan bernada khawatir itu keluar dari mulut seorang Kim Kai

"Mian.. Tadi aku sudah meminta izin,tetapi tidak diperbolehkan" ucap Krystal

"Yasudah,mulai besok kau berhenti sekolah dan tugasmu untuk mengurusku" Kai tak mau dibantah

Dengan terpaksa ia menuruti perintah suaminya itu

"Kau sudah makan?" tanya Kai lagi

"Belum" jawab Krystal

"Kenapa kau tak makan? Kau ingin dia juga sakit sepertimu?" Kai penuh perhatian

"Aku tidak mau muntah dan aku tidak lapar" tolak Krystal

"Kau harus makan" mutlak Kai sambil keluar kamar

Ia pun mengambil semangkuk nasi untuk Krystal dan menyuruh gadis itu untuk makan

"Makanlah" suruh Kai

Dengan terpaksa Krystal pun menuruti permintaan Kai walau ia tahu apa yang akan terjadi ke depannya

Ia pun sudah selesai makan.benar saja,perutnya kembali bergejolak membuatnya terpaksa harus berlari ke kamar mandi lagi

"Huekkk Huekkk Huekkk"

"Astaga,kenapa lagi dia?!" dengus Kai sambil menyusul Krystal ke dalam kamar mandi

Dan semua yang telah dimakannya tadi pun keluar lagi

"Ahhh oppa,bukankah yang aku bilang tadi benar? percuma saja aku makan jika akhirnya berakhir di sini" Krystal lelah

"Setidaknya kau harus memberinya makan" bela Kai

"Tapi dia menolaknya" Krystal memegang perutnya

"Huekkk Huekkk Huekkk"

"Hiksss Hiksss Hiksss" Krystal akhirnya menangis setalah sedari tadi tidak henti hentinya di serang mual dan pusing. Ini yang pertama baginya terlebih lagi usianya masih sangat muda

So Lucky To Have YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang