hujan

23 6 0
                                    

Autor pov

Saat bel pulang berbunyi shandra dkk memutuskan untuk langsung pulang kerumah masing-masing.

Saat dalam perjalanan pulang kerumah,hujan turun dengan deras hingga shandra memutuskan meminggirkan mobilnya. Shandra berhenti untuk menghirup bau air hujan.

Rasanya begitu dingin. Shandra memuruskan menghidupkan musik dengan keras dan bermain hujan.

Shandra pov

Saat hujan turun dengan derasnya gue langsung meminggirkan mobil gue dan memandang air hujan yang terus turun dengan hebat.

Gue rindu saat seperti ini. Saat gue bermain dengan si dia. Karna bosan akhirnya gue memutuskan menghidupkan lagu dan bermain hujan.

Saat gue menari ditengah hujan gue nggak lihat kalau ada mobil yang melintas, dan akhirnya........

Bruk....mobil itu menabrak gue,gue terpental kebelakang dan semua gelap.

Steven pov

Saat sedang dalam perjalanan gue menghidupkan musik agar nggak bosan.

Tiba-tiba ada yang nelpon gue, karna tangan gue licin hp gue nggak sengaja jatuh. Pas mau ngambilnya agak susah dan mobil gue agak oleng.

Karna panik gue langsung mengklakson tapi tabrakan itu nggak bisa gue hindari.

Gue panik ngeliat ada orang yang gue tabrak. Gue langsung keluar dari mobil dan berlari kebelakang mobil dan melihat keadaan orang tersebut.

Saat gue ngeliat orang itu gue mikir, kok bajunya sama kayak gue batin gue.

Pas gue singkirin rambutnya ternyata itu cewek yang tadi gue antar.

"Woyyy bangun!lo nggak matikan?shandra bangun!" Ujar gue panik.
Karna cemas gue langsung menggendongnya ala bridal style dan membawanya kerumah sakit terdekat.

Autor pov



Dalam perjalanan steven terus menggenggam tangan shandra yang terasa dingin.

"Uhk...gue dimana?"ujar shandra lemah
"Shandra maafin gue,gue nggak sengaja nabrak lo, lo harus kuat, bentar lagi kita sampai kerumah sakit"ujar steven cemas

"Santai ajah stev, gue ini strong jadi nggak bakal mati...hehehe"ujar shandra geli

"Udah lo diem aja,bentar lagi sampe jadi lo harus kuat"ujar steven

Shandra tak lagi mendengaf steven karna pusing dikepalanya kembali menyerang dan semua gelap.

Steven yang melihat shandra kembali pingsan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata - rata karena cemas.

Sesampainya dirumah sakit steven lagsung berteriak mintak tolong.

"Suster, dokter cepat tolong teman saya"ucap steven dengan nada sedikit meninggi karna saking cemasnya

Setelah shandar ditempatkan dibrangkar, mereka-para suster dan steven - langsung mendorong brangkarnya dengan cepat.

"Shan lo harus sadar,gue takut dituduh kalau lo mati"ujar steven seraya memegang tangan shandra yang dingin.

"Dokter tolong selamatkan teman saya"pinta steven pada dokter didepannya.

"Kami akan berusaha semampu kami, anda jangan cemas"ujar sang dokter





Baca terus yaa untuk tahu kelanjutanya

Maaf singkat:)
Buntuh ide nyeee,,,,hehehe

Kasih pendapat yaaa;)

Maaf kalau banyak typo yaaa

Ig : betaaqillahsari

R A V E N ( H I A T U S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang