^^Selamat membaca^^
***Riau, dengan Sejuta Perubahan
Oleh: Rizka, Ersa, Feninda, dan Sabina
Sediakah kau berbincang tentang Riau denganku?
Bara api Riau kian berkobar
Membuat jiwa berdetak nan gejolak
Air yang terus berlinang tanpa batasKemilau jingga sunset terhalang
Tertutup asap yang ingin pulang
Membuat mata memanas
Juga mengundang sesak pada napasSemua terlihat abu-abu saat asap menggebu
Menutupi kebun carrot-ku yang biasa hijau
Kini terselimuti aap hingga dada sesak
Ibarat enggan tuk bernapas lagiMari singgah sepersekian detik 'tuk melihat sausage yang menghijau
Jerit tangis yang tak terdengar, menyebar dimana-mana
Pandangan kelabu yang kian kosong
Emas hanyut terbawa air hangat di mata,
Tak bisa ku lihat putihnya alam semesta lagiMasih sanggupkah kau mendengar ceritaku?
Dunia begitu hebat, hingga melahirkan pulau kecil yang bernama Riau
Namun, kilau bulan terus saja menjadi abu saat pulau itu kacau
Aku turut berduka
Lingkungan keluarga yang tak lagi harum
Titipan salam dari kami, untukmu
Terima kasih sudah bersinggah dengankuIndonesia, 18 September 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepulan Tinta
PoetrySebuah grup kepenulisan, pasti mempunyai hasil, entah itu memuaskan maupun tidak. Kali ini, kami ingin menghidangkan kumpulan puisi untuk dinikmati penulis hebat seperti kalian. Coba geser dan gulir lembaran sajak, karya keluarga WMW Club ini. Selam...