Hidangan ketiga

25 8 4
                                    

^^Selamat membaca^^
***

Riau, dengan Sejuta Perubahan

Oleh: Rizka, Ersa, Feninda, dan Sabina

Sediakah kau berbincang tentang Riau denganku?
Bara api Riau kian berkobar
Membuat jiwa berdetak nan gejolak
Air yang terus berlinang tanpa batas

Kemilau jingga sunset terhalang
Tertutup asap yang ingin pulang
Membuat mata memanas
Juga mengundang sesak pada napas

Semua terlihat abu-abu saat asap menggebu
Menutupi kebun carrot-ku yang biasa hijau
Kini terselimuti aap hingga dada sesak
Ibarat enggan tuk bernapas lagi

Mari singgah sepersekian detik 'tuk melihat sausage yang menghijau
Jerit tangis yang tak terdengar, menyebar dimana-mana
Pandangan kelabu yang kian kosong
Emas hanyut terbawa air hangat di mata,
Tak bisa ku lihat putihnya alam semesta lagi

Masih sanggupkah kau mendengar ceritaku?
Dunia begitu hebat, hingga melahirkan pulau kecil yang bernama Riau
Namun, kilau bulan terus saja menjadi abu saat pulau itu kacau
Aku turut berduka
Lingkungan keluarga yang tak lagi harum
Titipan salam dari kami, untukmu
Terima kasih sudah bersinggah denganku

Indonesia, 18 September 2019.

Kepulan TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang