the last of memories in december

Chapter 4

# Flashback

hari itu adalah dimana hari pertama kali aku bertemunya, dia sosok lelaki yang sangat dingin diluarnya tapi bila kalian lihat dari dekat dia adalah sosok lelaki yang hangat dan humoris. ya, dia adalah loey. loey adalah murid baru di sekolah ku, dia adalah anak lelaki yang sangat populer meski baru menjadi murid  disekolah ini, ia terkenal dengan sosok lelaki yang sangat tampan dan sedingin es. ia sangat jarang berbicara dengan orang disekitar nya, tapi pada hari itu mungkin suatu hari keberuntungan ku dapat mendengar langsung suara dari murid populer yang selalu di puja - puja semaistro sekolah ini. ketika itu hari senin di awal bulan november yang menurut cuaca iklim korea selatan yang akan memasuki musim dingin, hari itu turun lah hujan yang sangat deras dan hari itu juga merupakan hari dimana aku mengikuti les musik tambahan di sekolah ku. ia hari itu juga aku mengenal sosok loey si dingin itu. hari itu ketika aku pulang dari les musik ku ketika hujan yang sangat deras dan aku masih diam seorang diri di kursi di halte depan sekolah ku menunggu bus yang mengarah ke arah rumah ku. tapi dengan tiba - tiba ada sebuah mobil mewah berwana hitam menghampirin ku dan membuka kaca spion nya.

"hey, kau ? ucap loey

aku pun menoleh ke kanan dan ke kiri tapi aku tidak melihat orang disamping kanan dan kiri ku dan aku langsung menunjuk kan telunjuk ku ke arah badan ku sendiri.

"ia kau, siapa lagi yang ku panggil selain kau yang ada disitu"ucap loey setengah kesal

"kenapa emangnya dengan ku? ucap ku kelewat santai

"bukan kah kau murid kelas vocal seni musik kan? tanya loey

"kok kau bisa tau kalau aku murid vocal" ucap ku sungguh binggung karena mana mungkin murid sekelas loey bisa kenal diriku yang biasa - biasa saja seperti ini.

"bukan kah kau mau pulang, tidak ada lagi bus yang akan lewat dari sini karena bus yang terakhir lewat sudah berangkat" ucap loey

"dari mana kau tau kalau bus terakhir sudah lewat" tanya ku

"apa kau tidak lihat jam ini sudah pukul 05.00  , jam segini bus tidak akan lewat lagi kalau pun kau mau naik taxi kau hari berjalan lagi sekitar 500 meter baru bisa menemukan taxi yang lewat" ucap loey

aku pun mengecek arloji di tangan ku dan ternyata benar ini sudah jam 5 sore berarti tidak akan ada bus lagi yang lewat dari sini

"hey ayo naik aku kan menghantar mu sampai rumah, mempung aku lagi baik nih. lagian apa orang tua mu tidak bisa menjemput anak puppy nya  pulang? ucap loey

"whaat... kau bilang aku puppy? NO aku bukan puppy ya tuan terkenal, aku punya nama dan terima kasih atas tawaran nya aku bisa sendiri jalan kaki mencari taxi nanti" ucap ku

aku pun mulai meninggal kan loey di halte tadi tapi secepat kilat mobil itu kembali ada dan langsung berhenti tepat di depan ku , ku lihat loey keluar dari dalam mobilnya dan dia langsung menarik ku masuk ke dalam mobilnya terus dia berjalan memasuki kursi kemudi di mobilnya.

"ternyata kau keras kepala juga ya, perkenal kan aku loey park dan nama mu siapa gadis puppy? tanya loey kepada ku

"yakkkk.... aku bukan gadis puppy namaku byun bee tapi orang selalu memanggil ku bee, dan satu lagi siapa yang tidak tau siapa nama mu itu" jawab ku

"ternyata segitu populernya aku di sekolah ini, ngomong - ngomong alamat rumah mu dimana bee? tanya loey

"aku tinggal di apartemen di gagnam lantai 5" jawab ku

ya hari itu adalah hari pertama kali aku berbicara dengan loey si makhluk es yang populer di sekolah ini dan di hari itu juga aku menemukan sosok lain dari loey yang terdenger selalu dingin dan apatis terhadap lingkungan sekitarnya. mulai dari hari itu aku dan loey pun semakin dekat, semakin hari aku jadi banyak tau tentang si loey yang dingin itu dan semakin hari juga aku selalu menemukan sosok - sosok lain dari kepribadian loey yang lain. semakin hari juga aku dan loey menjadi sahabat di beberapa minggu ini tapi pada hari itu lebih tepatnya 2 minggu kami menjadi sahabat loey menyatakan perasaan nya kepada ku dengan sisi romantis nya. ya jujur saja aku juga menyukai loey semenjak aku mengenalnya selama 2 minggu ini, aku tidak tau pasti kapan rasa itu tumbuh dan berkembang di hati ini yang ku tau pasti bahwa aku telah terjerat akan pesona dari seorang loey park si manusia es yang sanyang nya sangat tampan.

hari - hari selanjutnya aku dan loey pun menjalin hubungan sepasang kekasih di sekolah ini tapi hubungan kami masih di rahasia kan karena aku takut dengan para fans nya loey yang kadang terlalu over sehingga aku tidak berani mempublikasikan hubungan kami tapi waktu itu loey meyakinkan aku untuk mempublikasihkan hubungan kami karena diriku yang terlalu takut dan pemalu akhirnya loey menyetujui merahasiakan hubungan kami walaupun dengan perdebatan yang sangat panjang dan alot sekali akhirnya loey juga mengalah. diawal hubungan kami memang terasa indah dan menyenangkan , loey merupakan sosok pasangan yang sangat romantis ketika kami berdua dan juga loey yang sangat manja ketika merengek ingin mintak di buat kan bento bekal makanan yang sekarang menjadi makanan favorite nya  dan si loey yang setiap libur weekend nya selalu berkunjung ke apartemen ku, terus si loey yang selalu dekat dengan appa dan eomma kubahkan eomma ku menganggap bahwa loey adalah putra nya sendiri. ya kedua orang tua ku  sudah merestui hubungan kami akan tetapi aku sedikit kecewa dengan loey yang sampai saat ini tidak pernah mengenalkan ku dengan orang tua nya alasan nya karena orang tua nya sibuk dan satu hal yang aku ke tahui tentang loey yang selalui di rahasiakannya di publik ialah bahwa kedua orang tua loey sudah lama bercerai loey yang lebih memilih ikut ibu nya tinggal di korea sedangkan adik nya yang satu lagi memilih tinggal bersama ayahnya yang tinggal di jerman.

TBC

maaf ya klo aku jarang up namanya saja anak kuliah semester akhir

aku bakalan up perminggu asalkan kalian Vote nya sampe 70 dan komentarnya 50

buat readers yang baik tolong berikan saran nya buat cerita ini