[2] dєstínч <revisi-hiantus>

01 | sαtu rumαh

selamat membaca, semoga suka ❤️
jangan lupa like ❤️ and coment 💬 nya 😘

✨✨✨

"Dengan ini, saya berjanji akan selalu membahagiakan Yein-" ucap Seungwoo.

Dan acara pernikahan itu selesai, mereka pun menjadi pasangan suami-istri.

✨ ✨ ✨

"Kamar ki-"

"Gua mau kamar paling ujung!" Lalu Yein pun berjalan meninggalkan Seungwoo, yang belum sempat melanjutkan ucapannya.

"Tapi, ayah-bunda nyuruh kita buat sekamar. Mereka udah nyiapin kamar kita." Ucap Seungwoo sebelum Yein menjauh.

"Gua gak peduli, lagian ayah sama bunda gak bakalan tahu kita pisah kamar ataupun sekamar kan? Jangan berharap setelah kita pisah rumah sama ortu, kita bakalan sekamar, ya! Never!" Ucap Yein lalu pergi ke kamarnya.

"Ck, ternyata dia masih belum bisa menerimaku." Ucap Seungwoo, setelah melihat Yein pergi menjauh sampai tidak terlihat lagi dari pandangannya.

'Tapi aku yakin, secara perlahan kamu pasti akan menerima aku. Aku tahu itu, karena ini hanya masalah waktu. Walaupun lama, tapi aku akan selalu menunggu.' - Seungwoo.

✨ ✨ ✨

Mereka benar-benar berpisah kamar, soal baju Yein. Seungwoo mengantarkan kopernya didepan pintu, karena koper Yein berada dikamarnya.

Tok... Tok... Tok...

"Ck, cowok itu. Gak bisa apa? Gua tidur tanpa ada gangguan?" Ucap Yein, yang terlentang dikasur, tetapi masih menggunakan dressnya walaupun hanya dalaman dress.

(Bukan dalaman baju, kek cd gitu ye:v, maksudnya tuu sebelum dalam itu ada dalam lagi, gitulah:v)

Tok... Tok... Tok...

"Why?" Tanya Yein, dengan muka kesalnya.

"Kamu gak akan ganti baju?" Tanya Seungwoo, lalu iya pun memberikan koper yang ia bawa dari kamarnya.

Lalu Yein pun mengambilnya secara paksa, dan langsung menutup pintu tanpa mengatakan sepatah katapun pada Seungwoo.

'Ck, wanita ini.' - Seungwoo.

"Apa kamu tidak akan berterima kasih padaku?" Teriak Seungwoo dari luar kamar Yein, tetapi tidak ada jawaban sama sekali.

"Halo?"

"Yein?"

Akhirnya Seungwoo pun kembali ke kamarnya.

"Mungkin, dia lagi dikamar mandi." Pikir positifnya.

Tapi, sebenarnya...

"Ah, ganggu aja." Ucap Yein, lalu iya merebahkan dirinya lagi ke kasur.

"Apa kamu tidak akan berterima kasih padaku?" Teriak Seungwoo dari luar kamarnya.

"Ck, dia masih disana ternyata." Ucap Yein, lalu iya menutup telinganya menggunakan bantal.

"Halo?"