12. Kepulangan

1 0 0
                                    

Rintik hujan di pohon cemara
Menghias malam pengganti rembulan
Seorang gadis menggigil
dengan bibir gemetar
Sesekali doa ia panjatkan

Inginnya pulang
ke rumah impian
Merasakan kehangatan dalam pelukan malaikat surga
yang lama belum juga terlaksana
Namun sayang, alam belum juga mengizinkan

Di tengah guyuran hujan malam
ia merintih
Membisik angin malam yang melintas bersama hujan di tengah kegelapan
Tiada bintang, rembulan dan juga aroma malam
Hanya ada bau asap kendaraan yang tertinggal bercampur guyuran hujan

Rumah yang sebenar-benarnya...
Tempat peraduan akhir setelah berjalan jauh
Mengadu penat setelah menapak sekian jauh tersesat
tempat mendekap
yang sangat ingin disentuhnya

Pekalongan, 05 April 2022
@nis

Syair dari KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang