5 tahun yang lalu aku dan Arga sah menjadi sepasang suami istri yang harmonis dan menjelang pernikahan ke 3 tahun aletta sabar karena belum juga di karunia sebuah anak.
Apa ada diantara aletta dan Arga yang tidak bisa memiliki keturunan atau disebut mandul?"Ah tidak mungkin jangan berfikiran seperti itu aletta pasti kamu bisa punya anak " batin aletta
Tidak terasa sudah pukul 4 sore dan berati 1 jam lagi Arga akan segera pulang dan menjemput aletta di rumah mamanya
" hallo sayang, kamu udah pulang? Nanti pulang kerja jemput aku dirumah mama ya "
Ucap aletta"Iya aku jemput nanti" ucap Arga dan akhirnya mematikan kembali telepon.
" Jeng Siska , saya sepertinya harus pulang sekarang takut suami saya menunggu saya dirumah " ucap bu Renata
" oh iya Jeng, makasih ya Jeng rena sudah mampir kerumah kapan kapan nanti saya kerumah deh sama aletta sekalian mau liat anak jeng rena siapa tahu cocok ya " ucap mama Siska yang membuat aletta ingin segara mencurahkan isi hatinya
" mamah kenapa sih harus bicara seperti itu tadi " ucap aletta dengan nada ketus
" mamah pengen cucu, kamu udah 5 tahun sama Arga tapi belum di kasih keturunan udah lah aletta tinggalkan Arga dan menikah sama anak teman mamah pastinya akan mengasih kamu keturunan " ucap mamah aletta dengan nada yang tinggi
Tidak disangka di balik pintu ada seorang lelaki yang mendengar pembicaraan aletta dengan mamah nya tetapi lelaki itu harus tetap kuat dalam cobaan ini
Tok tok tok
Assalamualaikum
" waalaikumsalam " ucap mereka bersama
" a-Arga kamu udah lama sampai nya" ucap aletta dengan suara ketakutan
Apa gue harus bilang kalau tadi mendengar perkataan mereka yang menyakitkan itu?
Ah yasudah nanti aja dirumah bicara dengan aletta baik baik " batin Arga"Ngga sayang, mau pulang sekarang ga keburu hujan nanti " ucap Arga sambil senyum lebar
" yuk aku udah rada ngantuk juga " ucap aletta lalu berpamitan dengan mamah nya
Diperjalanan mobil aletta tertidur pulas, Arga melihat tenang nya wajah aletta yang mengemaskan itu.
Apa gue harus melepas aletta biar dia bahagia dan bisa mempunyai anak? Tapi gue sayang banget sama wanita satu ini rasanya gas kan kuat bila kehilangan dia - batin Arga
Tidak butuh lama mereka sampai dirumah yang cukup besar dan terlihat mewah itu
" sayang bangun yuk udah sampai " sambil mengusap kepala aletta lalu mencium puncak kepala aletta
" udah sampe yaaa, hoaaammmm " ucap aletta yang baru terbangun bahkan nyawanya belum terkumpul semua
" yaudah aku turun duluan ya " ucap aletta kembali sambil meninggalkan Arga dimobil
" woi kok gue di tinggal dasar kalau nyawa belum nyatu pasti gitu " ucap Arga dengan buru buru keluar dari mobil lalu mengejar aletta ke dalam rumah
Tidak terasa waktu sudah pagi matahari sudah terlihat dan menerangi luar jendela itu
"Selamat pagi istri tercintaku " ucap Arga lalu mencium kening aletta
" selamat pagi kembali suamiku yang bau asem " ucap aletta sambil ketawa kecil
" kurang ajar emang ini istri "
" bodo amat wleee "
" ih jelek dasar "
" kamu yang jelek "
Lalu mereka tidak sadar tiba tiba air mata aletta menetes begitu saja
" sayang aku boleh nanya ga " ucap aletta
" nanya apa "
" apa kamu akan ninggalin aku kalau kita tidak dikasih keturunan entah sampai kapan "
" ngga , pernikahan itu udah seumur hidup dan aku sangat mencintaimu ga akan aku meninggalkan mu aletta " ucap Arga lalu memeluk aletta
" aku takut kalau kita berpisah dan kamu mudah mendapatkan pengganti aku " ucap aletta
" ngga sayang ngga aku sangat mencintaimu " ucap Arga
KAMU SEDANG MEMBACA
ily From 38.000feet season 2
RomanceKepercayaan itu diutamain,karena kepercayaan itu kunci dari awet nya hubungan-Aletta