Izinkanku Mengenalmu

9 5 4
                                    

      Aku ingat. Ingat semua tentangmu. Bahkan, niat untuk melupakanmu saja aku masih ragu. Aku ingat, suara lantangmu saat kau membacakan sajak di perpustakaan saat itu. Seandainya aku tidak mendengar kau berlatih sajak waktu itu, mungkin saat ini aku tak akan merasakan bagaimana sakitnya mencintaimu, Ali.

      Kau tahu? Tuhan menciptakan mataku untuk aku bisa melihat bagaimana indahnya dunia yang telah Ia buat, salah satunya dengan mataku, aku bisa melihatmu, meski dari kejauhan. Aku benci. Aku benci itu. Mengapa di setiap sudut ruangan kau selalu ada saat mataku terbuka? Tak hentinya aku terheran tentang itu. Apa kau tahu seberapa bosannya aku memikirkan tentang itu? Fiuhh.. sungguh melelahkan.

      Aku punya banyaaak sekali cerita tentangmu Ali, Aku berusaha menyusun segala runtutan kisah itu dengan detail. Kau tahu tujuannya untuk apa? Aku ingin, dan aku berharap setidaknya lain waktu aku bisa lebih memilih sebelum melabuhkan hatiku pada lelaki lain setelahmu. Berat rasanya menulis ini, sebab aku tak mau luka yang sudah ku obati kau gores kembali secara tak sadar.

   

.menatapmulagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang