Evil | Seungyul

#.Chap 01

Warn; Typo

Mungkin orang orang sudah tidak Asing lagi dengan sebutat Alpha,Beta,dan Omega.

Disetiap Umur 17 tahun, Orang orang akan mengetahui apa status mereka. Entah itu Alpha, Beta ataupun Omega.
Namun, ada juga orang orang diatas 17 tahun yang belum mengetahui Status mereka itu ada apa.

Termasuk Lee Hangyul,

Pria berumur 19 tahun itu belum juga mengetahui Statusnya, namun beberapa Orang banyak yang menebak nebak, Bahkan mengira Hangyul adalah seorang Alpha.

Ia juga memiliki sifat yang Angkuh layaknya kebanyakan Alpha pada Umumnya-Bukan berarti semua Alpha Angkuh.

Dan juga ia memiliki Aura Dominant yang Kuat, Proporsi tubuhnya pun layaknya seorang Alpha. Apalagi Sang Ayah juga seorang Alpha, kemungkinan besar akan menurun pada Hangyul.

"Dosen Cho makin tampan saja! Coba saja ia yang menjadi Mateku"Celetuk Seseorang Beta ketika Seorang Dosen tampan memasuki kelas.

Sedangkan Dosen tersebut tersenyum pada Murid muridnya, "Selamat Pagi"Sapanya Ramah yang disapa balik oleh para murid murid dikelas itu.

Hangyul yang mendengar Celetukan tersebut menoleh pada Sahabatnya, Yaitu Yohan.

Hangyul hanya memutarkan bola matanya Malas, "Ingat Yuvin," Peringat Hangyul pada sahabatnya tersebut, yang membuat Pria bergigi kelinci tersebut mendengus Kasar.

"Ck, Bisa tidak kau tidak Mood ku hari ini? "Katanya,

"Lagian Dosen Cho itu benar benar Tampan! Apalagi dia Seorang Alpha, Jarang sekali Seorang Alpha yang humoris,Baik Hati, dan Ramah!" Ucapnya panjang Lebar

"Oh astaga, dia benar benar sempurna. Dia seperti malaikat"Lanjut Yohan sambil memandangi Sang Dosen.

"Bisa tidak,jangan berlebihan? Menjijikkan" Ucap Hangyul.

"Itu yang sedang asik Ngobrol, Bisa dengankan saya? "Tanya Seungyeon, atau lebih sering dipanggil Dosen Cho itu menegur dua muridnya yang sedari tadi asik mengobrol.

Sontak semua pandangan Mata terarah pada mereka berdua,

"A-ah.. Maaf"Ucap Yohan,sedangkan Hangyul tampak tak peduli.

Seungyeon hanya menghela Nafas, "Tolong dengarkan Saya, bisa?"

"Bisa.."Jawab Yohan dan Hangyul masih diam seakan tak bersalah.

Namun kini Hangyul tak sengaja berkontak Mata dengan Sang Dosen, ia terdiam,

Entah mengapa Tatapan itu seperti Tatapan tajam yang tertunjuk pada Hangyul.

•••••

Kini semua kelas telah berakhir, Hangyul berniat langsung ke Apartemennya.

Ia Melangkakan kakinya dikoridor Kampus, jika kalian bertanya kemana Yohan, Pria itu sudah pulang bersama Matenya-Yuvin.

Sebenarnya Hangyul ingin pulang naik Taksi, meningat Motor ninja kesayangannya berada di Bengkel.

Saat melangkahkan Kakinya di Koridor Kampus, Hangyul merasakan sesuatu yang Aneh.

Entah mengapa ia merasa Badannya panas seakan dibakar,

Hangyul segera menangkis pikiran Anehnya tersebut.

Namun orang orang yang berlalu lalang di koridor sempat beberapa kali meliriknya