Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yunseong tak pernah sekalipun kencan. Minhee adalah pengalaman pertamanya. Ciuman pertamanya serta kekasih pertamanya.
Yunseong hanya bisa tersenyum kikuk saat Minhee tanpa ragu menggandeng tangannya dan gak membiarkan terlepas sedetik pun saat mereka menghabiskan waktu berkencan di taman bermain. Jantung Yunseong berdebar kencang hanya karena melihat wajah ceria Minhee. Perut Yunseong bagai tergelitik setiap melihat senyum manis sang pacar. Abaikan keseruan taman bermain dan wahana yang mereka coba. Minhee adalah fokusnya dan segala hal dipikiran Yunseong sekarang hanya Minhee, Minhee dan cuma Minhee.
Sebut saja Yunseong seorang bucin. Karena dibanding menikmati waktu bersenang-senang di taman bermain mencoba berbagai wahana yang disukai oleh Minhee, yang Yunseong lebih nikmati adalah saat matanya dan Minhee saling bertatapan lalu mereka saling menunduk dan tersenyum malu-malu. Dibandingkan melihat parade di keramaian taman hiburan, Yunseong lebih ingin bersama Minhee berduaan saja disuatu tempat terpencil dan sunyi.
Yunseong tanpa sadar menepuk wajahnya saat khayalannya melayang kemana-mana. Minhee yang melihat itu menatap Yunseong bingung.
"kenapa kak? digigit nyamuk?" Minhee refleks mengusap bagian wajah Yunseong yang ditepuk tadi.
Yunseong seketika gugup karena jarak wajah Minhee dengannya sangat dekat. Yunseong bisa merasakan hembusan nafas sang pacar dan melihat lebih jelas freckles yang menghiasi wajah Minhee. Mengagumkan, membuat wajah Minhee terlihat sangat indah dan semakin sempurna.
Yunseong membeku sementara Minhee tersenyum menggoda setelah mengecup singkat hidungnya. Lagi-lagi Minhee tanpa ragu menciumnya di depan umum. Apa Minhee terbiasa dengan gaya hidup barat hingga tanpa ragu menciumnya di tempat ramai?
"wajah kakak merah banget kayak ceri." Minhee tertawa sambil menangkup wajah Yunseong. Mereka sekarang duduk bersama di sebuah bangku panjang dekat wahana merry go round.
"tolong kamu liat cermin ya. Muka kamu juga merah." balas Yunseong mencoba mengalihkan tatapan dari Minhee ke wahana di depannya. Menyaksikan orang-orang berputar dan tertawa menikmati waktu mereka.
Tawa Minhee terus terdengar renyah diiringi Minhee menyederkan kepalanya di bahu Yunseong.
"terimakasih ya kak."
"hm, kok tiba-tiba?" Yunseong mengernyit, dia merasakan Minhee meremat jemarinya erat.
"terimakasih udah menerima perasaan aku."
"harusnya aku yang ngomong begitu."
Minhee mendongakan wajahnya sementara Yunseong menunduk.
"terimakasih udah perjuangin perasaan kamu..."
Minhee mau balas ucapan Yunseong tapi terhenti karena sang pacar udah menutup bibir Minhee dengan bibirnya.
Bukan cuma Minhee yang tak malu menunjukkan perasaannya di depan umum. Yunseong pun sama. Entah ini kebiasaan menular atau tidak. Tapi Yunseong tanpa ragu mencium mesra Minhee dan menjadikan taman bermain itu serasa milik berdua.
