Bab 03

67 6 0
                                    

Selamat membaca!!!
📚📚📚
Jangan lupa vote!!!
🌟🌟🌟

                              ***

Dinda PoV

Akupun melangkahkan kakiku menuju tempat tujuanku.

Sampailah,tujuanku adalah memberi tahu bahwa,aku tidak menemukan botol.

"Permisi kak...!!!"Ucapku canggung ke KETOS.

"Iya,ada apa ya???Ada yang perlu saya bantu???"Tanyanya lagi.

Akupun sekarang makin canggung,takut??ya iyalah.

Sekarang mood ku rusak,kemarin-kemarin aku selalu memikirkan bahwa'Pasti mosnya seru!!!'

Tapi,kenyataannya bukan seperti impianku.

"A-a-a..nu kak!!!"Ucapku mulai terbata-bata.

"Hm???"Akupun mulai bingung dibuatnya.

'Apa yang harus aku katakan???'Batinku.

Akupun menghirup udara dan menghembuskannya.'Aku harus jujur!!!'Batinku berucap.

"Aku gak dapat botolnya kak!!!"Ucapku.

"Kenapa bisa???"Tanyanya.

"Tad___"Ucapan ku pun terhenti pada saat seseorang mencelahku.

______________________

Iqbal PoV

"Tad___"Ucapan Dinda terhentikan pada saat aku mencelahnya.

"Gue yang salah,gue simpan ditempat susah dan tidak terlihat!!!"Ucapku dengan menyengir.

"Lo...sembunyiin dimana???"Tanya David.

"Di atas pohon!!!"Nyengirku.

"Kan lo...tau siswi baru disinikan pendek-pendek."Ucap David,menyindir.

Akupun langsung menatap cewek tersebut,cewek tersebut sedang menunduk.Ok sekarang aku lupa namanya.( Kembali ke cerita )

"Mau tidak mau kalian saya hukum,lari 20 kali lapangan kalian bagi dua !!!"Ucap David dengan tegas.

Itulah David,ia menghukum seseorang tanpa melihat siapa orang tersebut.

"Sekarang???"Tanyaku seperti orang bego.

"Besok!!!"Jawabnya.

"Yaudah ayok!!!"Ajak ku sambil menarik pergelangan cewek tersebut.Aku sudah melihat ekspresinya ia sangat terkejut.

"He..he..he..kalian mau kemana???"Tanya David sambil melipat kedua tangnnya didepan dadanya.

Akupun membalikkan tubuhku membalas menatap David.

Cewek tersebutpun berusaha melepas genggamanku,tetapi aku tetap memegangnya,lebih-lebih ini lebih kencang.

"Kenapa,katanya besok aja!!!Gue mau kekantin ni..."Jawabku dengan santai.

David pun menepuk jidatnya dan memijit pelipisnya itu.

"Ya...sekarang lah bego!!!Atau mau ditambahin lagi jadi 30 satu orang???"Ucap David menantang.

'Sial!!!'Umpanku dalam hati.

"Gak kak sekarang aja!!!"Ucap cewek didekatku tiba-tiba.

Akupun menoleh ke arah cewek tersebut,tanpa aba-abapun cewek tersebut menarikku ke arah lapangan.

Sesampainya kita dilapangan.

"Kak lepas!!!"Ucap cewek tersebut berusaha melepaskan genggamanku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang