Rasanya sakit, entah mengapa sakitnya begitu terjerambab telak dihati.
Kamu,seseorang yang kuceritakan pada Bintang. Sesorang yang tak pernah absen untuk kuceritakan pada-Nya. Kini hanya bualan, aku kehilanganmu. Kehilangan sang matahariku, kamu diam-diam pergi dan hanya menyisakan luka yang teramat dalam.
Aku salah, bodohnya aku mencintaimu. Memang benar fisik adalah hal utama untuk semuanya.
Jika sudah begini aku mundur, aku tak mau mengambil resiko lagi . Aku mundur dan semoga kamu bahagia.
Untuk Bintang maaf karna telah bercerita bahwa seakan-akan dia yang terbaik. Walaupun nyatanya dia memang terbaik tapi bukan untuku :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Hati
RandomHanya sekedar sajak, tak lebih dari sebuah kata-kata yang mewakili segala urusan hati. ♡//💜 Cover : Pinterest