patah

102 8 0
                                    

Relung hatiku seakan tersedat, ketika mendengar kabar, bahwa dirimu kini tak sendiri lagi.

Hari-hariku seakan berhenti, perasaan ini seketika mati. Ketika mendengar bahwa kini, kau tak lagi bisa aku raih.

Semuanya seperti sediakala, hitam dan abu-abu. Tak ada warna lagi di kehidupanku, semua warna yang aku terima kini dirampas kembali oleh sang cinta.

Aku harus apa sekarang, cahayaku telah redup, pelangiku telah hilang. Kini yang datang hanya kegersangan, kering, retak semuanya tidak beraturan.

Lagi dan lagi Matahariku telah pergi!!

Sajak HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang