Harus Pergi

18 6 2
                                    


Hembusan angin sore menyapu wajahku. Kicauan burung menyapa indera pendengaranku. Keramaian menemani sepiku di taman ini.

Sabtu sore kali ini ku habiskan untuk duduk sendirian di bangku taman yang biasa ku kunjungi bersama mereka.

Dulu, sebelum kata 'kami' terganti dengan kata 'aku' dan 'mereka'.

Bahkan setelah berminggu-minggu 'kami' telah hilang, tetap saja kenangan itu terlalu rekat diingatan, membuatku tampak menyedihkan karna belum mampu bangkit disaat 'mereka' bahkan lupa padaku.

Tak sedikit orang yang berkata padaku, "Lupakanlah. Bangkitlah," namun aku tetap terjebak di kubangan rasa rindu yang mencekik sebagian hatiku.

Bukannya aku sama sekali tak berusaha, namun tetap saja kenangan manis selalu terputar dalam pikiranku. Aku tak lagi menangis, tak ada lagi air mata yang tumpah. Namun tetap saja dadaku merasakan sesak ketika melihat 'mereka' tanpa 'aku'. Tetap ada yang menyakitkan kala melihat sesuatu yang bersinggungan dengan 'kita' yang dulu.

Rasanya aku ingin menertawakan kebodohanku karna untuk kesekian kalinya, tertipu dengan ungkapan manis 'selalu bersama' yang ku ekspetasikan tanpa perpisahan.

Langit sore mulai menggelap. Lampu taman satu persatu dihidupkan, tak seperti rasa kepercayaanku yang kian meredup.

Sudah saatnya aku beranjak dari taman ini. Meninggalkan taman sekaligus kenangan dan perasaan yang tak ingin ku bawa pulang. Menghilangkan sesak yang terakhir dan berjanji untuk melangkah menuju cerita baru.

Ku balikkan badanku setelah menjauh dari taman itu. Sekilas tampak bayangan ketika 'kita' tertawa lepas, yang tanpa aku sadari bahwa itu kata terakhir 'kita' bagiku.

Aku sudah berjanji untuk meninggalkan semuanya, sebagaimana aku ditinggalkan seorang diri. Senyum ku ciptakan untuk memulai yang baru.

Aku, harus pergi. Karna tak ada kata 'kita' untukku kembali.

Senin
23/09/2019

-----------------------------------------------------------

Hi guys, wassap?
Absurd banget ceritanya ya? 😂
Maklum ya, ceritanya juga tiba-tiba aja muncul di kepala.
Gak ada niat buat up padahal, tapi ya sekalianlah wkwkwkwk.

Ohiya, jangan lupa vote dan comment ya guys.
Kalo menurut kalian ceritanya bagus, boleh deh share ke temen-temen yang lain wkwkwk.

Sampai jumpa di-karyaku selanjutnya👋

Thx u😄

Harus Pergi✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang