BAB. 1

25 2 0
                                    

Pulanglah tuan..
Jangan membuatku menunggu dalam gelap,
Lelah bermain-main dipelupuk mata,
Bagaimana aku menemukan rumah jika hadirmu selalu hilang dalam temara...
Tak kembali jua,
Pulanglah tuan..
Aku membutuhkan pelukmu,
Melebihi malam menginginkan cahaya,
Dingin membunuhku perlahan tuan.
Aku membutuhkanmu,
Aku sayang kamu.
Dingin masuk kerongga dadaku yang penuh asap..
Hilang kuasa tuk bernafas..
Peluk adalah hangat yg kuimpikan
dadaku riuh sesak,
Buncah ramai dalam kepala.
Aku membutuhkan rumah tuk pulang..
Aku rindu kamu disana..
Kupajang seribu pelukan tepat didepanmu,,
Bingkisan dekapan hangat yang kumau..
Aku takut pada malam yang begitu jalang, Pulanglah.....


~••~

KOPI, SENJA & RINDU [FULL PUISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang