Terima kasih untukmu, untuk segala kenangan yang mungkin atau tak ingin aku lupakan. Terima kasih untukmu, untuk hadirmu yang indah sekalipun berakhir menyakitkan.
Ketika aku mulai berpikir tentang kita yang mungkin berakhir sia-sia, pada awalnya tak ada yang salah disaat tiba-tiba hal baru menyapa dan membuat segalanya menjadi berjarak. Kamu salah, ketika kamu memilih mengikuti arus yang pada akhirnya membentang kita, tetapi aku juga salah ketika aku hanya diam dan menunggumu merasa jera. Dan pada akhirnya kita berpisah, saat dalam ikatan kita menjadi asing untuk mencoba memperbaiki jarak yang tercipta.
Dan pada akhirnya inilah kita, berakhir pada keputusan yang menurut kita jalan terbaik. Tapi kamu harus tau, bahwa semuanya tak baik-baik saja untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUKMU.
ChickLitAku mencintai dia Tuhan, sangat. Meskipun aku tau untuk kami tetap bersama hanya 1%, aku tetap berharap untuk itu. Aku ingin dia Tuhan, sangat. Semua kenangan itu indah, kecuali bagian di mana bukan aku yang jadi pemenangnya.
