My life Story With BANGTAN

part 1

Aku sedang menikmati pemandangan dari dalam kamar ku. Aku berusaha melupakan kejadian-kejadian yang menimpa hidup ku ini. Ingin rasanya aku lari dari kehidupan ini, aku tidak kuat lagi menahan semua cobaan ini. Aku menutup telinga ku agar aku tidak bisa mendengar pertengkaran kedua orang tua ku. Aku tak kuasa mendengar tangisan ibu ku, sehingga aku keluar dari kamar ku dan menuju tempat orang tua ku bertengkar

'Stopppp, dad are you stupid??' tanya ku kepada ayah ku sambil menahan tangan ayah ku yg ingin memeukul ibu ku

'Lancang sekali kamu berbicara seperti itu. Kamu tidak usah ikut campur ini urusan ayah dan wanita ini'

'Ayah?? Hahaha seorang ayah takan pernah melakukan hal ini kepada anak dan istrinya. Ayah macam apa anda??' Bentak ku

Plakk tamparan pun mendarat di pipi ku sehingga meninggalkan bekas merah. Aku langsung memegang pipi ku dan menahan airmata ku 

Plakk ibuku menampar ayah ku dengan sangat keras. Sehingga membuat ujung bibir ayah ku berdarah.

'Jangan pernah menyentuh anak ku, berani sekali kau menamparnya' Bentak ibu ku

'Berani sekali kau menampar ku, kamu sudah bosan hidup dasar wanita tidak tau diri' Sambil menarik rambut ibu ku dengan sangat kasar

Aku berusaha sekuat tenaga melepaskan tangan ayah ku dari rambut ibu ku, tapi kekuatan ku tidak sebanding dengan kekuatan ayah ku. Ayah mendorong ku sehingga jidat ku membentur meja, dan membuatnya berdarah.

'Awhhhhhh' aku mulai meneteskan airmata ku dan menatap sinis kedua orang tua ku

'Cukuppp.. Hentikaaa smuaa ini aku capek mendengar kalian bertengka, aku capek hidup seperti ini hikss.. kalian hanya perduli dengan uang hiksss kalian tidak pernah memperdulikan ku, aku benci kaliannn hiksss' aku pun lari ke kamar ku dan mengunci pintu ku

Aku menangis tersedu-sedu di kamar ku, sambil menenggelamkan wajah ku di bantal ku.

'aku benci mereka hiksss'

Skipp

Sudah 4 hari sejak kejadian itu, aku masih marah ke org tua ku meskipun mereka sudah meminta maaf kepada ku tapi aku masih belum bisa memanfaatkan mereka. Aku memutuskan untuk kembali ke Korea dan tentu saja org tua ku tidak mengizinkan tapi aku nekad pulang ke korea.

'Aku ingin pulang ke seoul'

'Tidak tidak kamu tetap disini' bentak ayah ku

'Aku tidak peduli pokoknya aku mau balik ke seoul'

'Baiklah tapi kamu janji sama ibu kamu akan jaga diri kamu di sana' ucap ibuku sambil memegang tangan ku

'ok' jawab ku singkat dan melepas genggaman ibu ku

'Kenapa kamu memperlakukan ibu mu seperti itu? Dia itu ibu' bentak ayah ku

Aku hanya diam dan berjalan ke kamar ku. Aku mulai membereskan barang-barang ku, krn besok pagi aku akan berangkat ke Seoul

'Hmmmm, mulai sekarang aku buka  Lisa yang baik lagi' ucapku sambil menatap diriku di cermin

Skippp

Aku pun berangkat ke bandara ditemani oleh ibu ku krn ayah ku lebih mementingkan pekerjaanya, kami pun sampai di bandara.