"Sudah diam semua"kata guru itu Dan kelas langsung hening
"Apakah kau murid baru itu nak?".tanya guru yang berada di sebelah gw
"Iya bu". Kata gw dengan sopan
" nama saya bu yuli,dan silahkan perkenalkan dirimu nak". Kata bu yuli
"Hai,perkenalkan nama gw kinara adiba wijaya,kalian bisa panggil gw kinar,gw pindahan dari surabaya".kata gw memperkenalkan diri cowok itu mengeluarkan seringai kecil yang masih bisa gw liat
Dan kemudian kelas menjadi ramai "Wah itukan anak keluarga wijaya" "Cantik banget ya allah" "Nikmat mana yang kau dustakan" "Kok cabe masuk kelas ini" "Sok cantik" Dan masih banyak lagi
"Ya sudah kau bisa duduk bersama abel,yang bernama abel angkat tangan" kata bu yuli
"Saya bu" kata cewek itu yang gw ketahui namanya abel gw berjalan menuju tempat duduk
"Hai nama gw kinar"kata gw memperkenalkan diri
"Dah tau,nama gw abel"kata abel dengan senyum
"Ok semoga kita bisa jadi temen". Kata gw dengan senang
"Iya". Kata abel dan fokus lagi kedepan
Tetapi ara tak menyadari jika dari tadi ada yang menatapnya dengan tajam
"Karena lu udah buat gw suka"kata cowok itu berhenti sejenak
"Lu akan jadi milik gw dengan cara apapun". Lanjut cowok itu
Kemudian dia menelpon seseorang " cari tau semuanya tetang kinara adiba wijaya"cowok ucap cowok itu "Siip bos"sambung seseorang di telepon
"Tunggu aja kinara"kata dia dan kembali fokus belajar
Dan Jam pelajaran pun dimulai hingga bel istirahat berbunyi
KRING KRING KRING
"Bel yok kantin".kata gw dengan terburu2
"Ok,dan gw mau memperkenalkan teman2 gw".kata abel sambil berjalan
sampai di kantin gw dan abel langsung mesen makanan dan duduk di pojok kantin
"Woi lu murid baru itu?kata cewek yang gk gw kenal
"Kenalin dia kinar,teman baru gw"kata abel
"Owh kenalin nama gw safira panggilannya fira dan ini alya" kata fira sambil menunjuk teman di sebelahnya
"Ya udah kita makan bareng2 aja?" Usul gw
"Ok". Kata mereka kompak
Saat sedang makan tiba2 kantin menjadi ramai oleh suara cwek2 alay
"Revan sayankku" "Zidan makin gans aja" "Rehan manis banget" "Bagas kamu imut" "Mau gk jadi pacarku" Dan masih banyak lagi
"Ada apa sih kok ribut banget?". Kata gw bertanya
"Itu loh most wanted sekolah kita". Kata alya dengan semangat
"Emang siapa aja?"kata gw penasaran
"Itu yang di kiri namanya zidan"kata fira
"di kanan itu namanya bagas" kata alya
"Yang di tengah namanya rehan" kata abel
"Dan yang jalan paling depan namanya revan. Dia itu anaknya dingin sama orang dan jangan pernah lu deket2 sama dia kalo lu gk mau di kasarin". Lanjut abel
"Masa revan dingin? Tapi tadi ketemu dia lembut banget ke gw"batin gw dengan bingung
Tiba2 mereka deketin meja gw "Hai sayank, kok kamu gk nunggu aku di kelas sih. Padahal tadi aku nyamperin kamu". Kata revan dengan mengusap rambut gw
Dan semua melongo mendengar sikap revan yang berubah drastis
"Apaan sih ni orang"batin gw
"Itu tadi anu apa ya" kata gw gk jelas "Ya udah kamu lanjut makan yh biar aku yang suapin"kata revan dengan lembut
Revan mulai nyuapin gw dengan hati2 dan banyak yang mengabadikan momen yang jarang mereka lihat
Teman2 gw dan revan hanya bisa melihat kami dengan wajah bingung
"Van lu kenal ma cewek ini?". Kata zidan menunjuk gw
"Dia pacar gw"balas revan
"Apa". Kata mereka kaget Gw hanya bisa duduk diam
"Kok lu bisa jadian? Kan lu murid baru"kata zidan bingung
"Bacot,diem aja dah lu"kata revan sangar
"Ya tuhan berikanlah hidayahmu kepada teman hamba ini"kata zidan dramatis sambil ngelus2 dada
Revan hanya memutar bola matanya malas
"Y udah klo gitu kenalan dulu, nama gw rehan". Kata rehan "Gw zidan". Balas zidan "Gw bagas". Lanjut bagas "Kalo kalian?"
"Gw abel,ini alya,ini fira,dan yng ini kinar". Kata abel
Dan kami melanjutkan makan dengan canggung
"Kinar kok lu bisa jadi pacarnya revan?". Kata alya dengan pelan
"Nanti di kelas gw ceritain". Balas gw
Dan tidak ada yang menyadari bahwa sejak tadi seseorang mendengar mereka dengan tajam
"Lu gk bisa dapetin dia,cuma gw yang berhak dan gw akan melakukan apapun termasuk buat nyingkirin lu revan" kata cowok itu dengan wajah menahan amarah dan pergi meninggalkan kantin
《NARREN DRAS'T》
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
\☆ TOBE CONTINUE
Saya bingung untuk melanjutkan cerita ini apa tidak,,,, Tetapi saya akan berusaha melanjutkannya:)