"Bang..."
Ditengah kerumunan cowo Raya mencari batang hidung Rey yang sedari tadi gakeliatan dipermukaan.Karena si Raya fokus mencari Rey satu cowo menoleh kearahnya,seketika Raya kaget.
"Cari siapa?" Ucapnya.
"Abang gw,Rey!".
"Tuh sono noh"sambil menunjuk seseorang yang tengah fokus memang hp dan diikuti temannya.
"Panggilin boleh?"pinta Ray
"Manja!"tapi gw suka sama tipe kek lu dek.
- batinnya.Sedangkan Raya hanya memutar bola matanya jengah.
"REYY DIPANGGIL ADEK LU!"teriaknya.
"Ganggu aja elahh."sahut Rey."yaudah gw balik dulu besok lanjutin".ucapnya sambil mematikan handphone dan membenarkan posisi tas serta baju ny yang sudah berjuntai diluar ntah sejak kapan.
"Nanggung amat."
"Gaseru elah masa langsung cabut gtu aja."
"Lg seru goblok ngapain lu cabut gtu aj"
"Gw lagi menghayati anjir:v"
Kira kira begitulah teman temanny menggerutu akibat Rey dijemput Raya untuk segera pulang.
"Gw cabut"
Sekarang hanya tersisa suara langkah kaki beriringan dengan diiringi sedikit deru napas yang bersautan.
"Tadi lu ngapain bang?gw cariin sampe got kantin"
"Gak ngapa ngapain gw ngumpul bareng mereka aja."
"Ah masa?kok tegang tegang semua mukanya?"
"Au ah yg tegang kan mukanya doang gak itu!"
"Ambigu gue bang,bego!"
"Ambiguan Lo dek!,o ya tadi ngapain Lo pake kasih senyum ke cowo tadi?gabiasanya!"
Okee,Saat ini Raya benar benar membisu selagi mengingat memang benar tadi dia memberikan sedikit senyumnya pada cowo itu.
Untuk seorang Rayaana memberikan senyum kepada orang selain sahabat dan keluarga merupakan hal yang istimewa biarpun hanya sedikit,sedikit dari sedikit senyumnya.
Raya dan Rey sekarang sedang menikmati jalanan yang tidak terlalu ramai dari dalam mobil menuju ke rumah mereka.
Tak ada suara selain bunyi mobil,mereka untuk saat ini benar benar sedang asik dengan fantasinya masing masing.
Rayaa terus membayangkan wajah cowo yang ia temui saat hendak mengajak abangnya pulang,dia benar benar beda dari yang lain sehingga senyumnya otomatis keluar dan diperuntukkan untuk cowo tersebut.
"Woy,bangun dekk..tidur Mulu udah nyampe kali."
Ternyata bayangan cowo itu terus terbawa hingga ke mimpi Raya.
"Iya deh iya."
Mereka melangkah menuju pintu megah untuk masuk kedalam istana mereka itu.
"Mah kami pulang!"teriak mereka bersamaan sambil masuk seraya melepas sepatu mereka.
"Cepet ganti baju terus makan siang"sahut mama.
"Okee"sahut mereka berbarengan lagi.
Teriak teriak ae kalian kyk di hutan:v.
Author
Lah bodo
Rey."Ayo makan."ajak mamah.
Semua berkumpul dimeja makan,terdengar bunyi garpu dan sendok yang bertabrakan saling menyahut.
"Tumben papah dah pulang!"ungkap raya sambil mengelap mulutnya dengan tissue.
"Iya,jadi mamah sama papah bakal keluar kota untuk urusan pekerjaan dua minggua an lah mungkin jadi kalian dirumah yg bener ya jangan aneh aneh!"jelas bokap Ray dan Rey.
"Uhukk...what pah?"Sahut raya sambil menyeka ujung pipinya yang terkena semburan air dirinya yang tersedak tadi.
vote ya gasusah kok!
Komen juga!
Terus ikutin juga wtpd dan ig gw ya!
Maksa dikit no problem lah!;)
Bty.grly.
@sptnarmdw.See you next chapter:)
Thanks yg udh vote
Happy reading readers❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sibling Goals
Teen FictionMau tau?kuyy baca aj. Garugi kok,yakin! Happy reading:)