CALL/WA 081-2291-5503, Pelatihan Batik Pewarnaan Shibori Yogyakarta

CALL/WA 081-2291-5503, Pelatihan Batik Pewarnaan Shibori Yogyakarta, Kursus Batik Jumputan di Jogjakarta, Kursus Kain Jumputan di Jogjakarta,Kursus Membuat Batik Jumputan di Jogjakarta, Kursus Batik Pewarnaan Jumputan diJogjakarta, Seminar Kain Shibori Jogjakarta

PELATIHAN LAROMIZ ETNIK, Apa yang ada dalam bayangan anda dengan kata shibori, shibori merupakan kain yang dihasilkan dari cara cara melipat, mengikat, atau dijahit dengan pola tertentu dan akhirnya diberi pewarnaan {misalnya remazol} seperti yang kita inginkan, walaupun hasilnya diluar apa yang kita pikirkan.

melipatpun ada banyak cara yang hasilnya tentu berbeda beda,diluar dugaan kita,hasil akhirnya sesuai dengan bagian yang diwarnai dan bagian yang dilindungi.

Bahan kain yang digunakan bisa primis, katun,prima, paris, santung, sutera. Pewarna yang ada seperti naptolpun bisa kita gunakan untuk pembuatan kain shibori ini.Namun dengan pewarna remasol kita bisa lebih leluasa memberi warna yang lebih banyak macamnya, dibandingkan dengan pewarna naptol. Dengan tehnik pelipatan, pengikatan dan melilit dengan tali tidak ada batasan pola yang dapat diciptakan, menjadikan setiap kain memberikan hasil yang berbeda beda dan lain dari yang lainnya juga unik.

PROSES PEMBUATAN KAIN SHIBORI

Kita awali dengan menyiapkan pewarna untuk kain shibori.

Pewarna yang biasa digunakan bisa dengan pewarna remasol ataupun pewarna naptol.

Kali ini kita akan coba pakai pewarna remasol. Remasol ada berbagai macam warna, ada warna merah, hijau, kuning,biru, hitam,pink, ungu dan lain lain. Kita timbang pewarna dengan berat 20 gr dan ini berlaku untuk warna warna yang kita inginkan. Setelah pewarna remasol kita timbang seberat 20 gr, kemudian pewarna kita masukan dalam sebuah tempat atau baskom kemudian tambahkan 4 gr matexil wash kedalam baskom dan siapkan air panas sebanyak 0,5 liter, juga air dingin sebanyak 0,250 liter. Kemudian masukan air panas 0,5 liter kedalam baskom dan diaduk pelan pelan antara remasol dan matexilwash sampai rata dan sudah larut semua. Setelah larut semua kita tambahkan air dingin {air biasa} sebanyak 0,250 liter sehingga semua larut.Dengan semua sudah larut maka warna ini sudah siap kita gunakan.

Kemudian kita siapkan sebuah ember, dimana ember ini kita siapkan untuk waterglass [pengikat warna] sebanyak 1kg dan soda kostik 25 gr, masukan waterglass dan soda kostik kedalam ember tadi, kemudian aduk hingga rata dengan dicampur air panas sebanyak 0,5 liter setelah merata tercampur kita tambahkan dengan air dingin {air biasa} sebanyak 0,5 liter diaduk hingga rata dan tercampur semua, karena waterglass sangat kental sehingga kita harus pastikan sudah tercampur dengan merata.

Setelah pewarna dan waterglass siap kemudian kita masukan kain yang sudah diikat, dan dilipat dengan pola yang kita inginkan kedalam waterglass kemudian tiriskan, setelah ditiriskan selesai kemudian kita beri warna sesuai yang kita inginkan termasuk kedalam bagian bagian yang tertutup dengan cara dibuka sedikit agar pewarna masuk kedalam bagian yang terdalam, setelah selesai pewarnaan kemudian kita diamkan selama 12 jam. Setelah 12 jam kita diamkan kemudian kita berikan waterglass lagi dengan cara kita tuangkan kedalam ikatan kain dan merata dalam pemberian waterglass ini. Setelah dirasa cukup pemberian waterglass kemudian kita biarkan lagi selama 12 jam, setelah 12 jam berlalu kita mulai lepaskan ikatan karet satu persatu dan kita buka kain shibori, hasilnya tentu sangat menyenangkan. Kemudian setelah ikatan kita lepas semua, kain kita buka dan lembarkan sambil diangin anginkan namun tidak sampai kering dan kita cuci supaya bersih juga melarutkan warna warna yang tidak terikat sehingga tidak luntur nantinya.

Sejak beberapa abad yang lalu shibori mulai dikenal di Jepang dijaman kekaisaran. Dan kain shibori dengan banyak pola sangat memikat masyarakat jaman sekarang, ini membuktikan betapa kain shibori bisa diterima disemua lapisan masyarakat tidak hanya di Jepang tapi juga mulai merambah ke Indonesia dan Asia.