"Bila kau pernah memikirkanku
Seperti hujan yang tiba-tiba, ku mohon muncullah di hadapanku."🌧️ 🌧️ 🌧️
Hujan deras turun dilangit Seoul, udara dingin menusuk sampai kekulit yang sudah dilapisi jaket tebal milik seorang gadis yang sedang berulang kali menggosokan telapak tangan untuk meredakan dinginnya udara sambil menunggu sang kekasih datang menjemputnya, didepan toko tempat ia bekerja.
"andai saja Eungi tidak melarangku." ucapnya bergumam, ia tersenyum mendangak melihat langit yang kini sedang membasahi kotanya.
"kalo tidak kularang, pasti kau sudah menari - nari disana... Iya kan?" pria bernama Eungi pun datang dan langsung menunjuk jalanan sepi didepannya sambil tertawa.
"yhaa oppa, sejak kapan kau datang? Aku tidak sadar."
"hmm kapan ya hahaha, ayo cepat Yena akan semakin dingin jika terus diluar." Eungi membuka payungnya dan menuntun kekasihnya masuk kedalam mobil.
Ia memberikan teh hangat yang ia beli sebelum menjemputnya pada Yena."kenapa menunggu diluar?"
"aku senang menunggu diluar." jawab Yena sambil menatap hujan dari balik kaca mobil.
"segitu sukanya kau pada hujan ya." Eungi ikut tersenyum saat melihat senyuman Yena, ia merasa senyumnya sangat mengundang orang lain yang melihatnya ikut tersenyum.
"ya, apalagi menghirup bau hujan saat angin tengah bertiup....hatiku langsung tenang."
"aku juga suka hujan, apalagi saat sedang bersamamu hahaha." ucapannya terdengar tidak bersunguh sungguh tapi mampu membuat Yena tersipu malu dikalimat kedua yang diucapkan pacarnya tersebut.
Merekapun sampai dirumah Yena, hujan juga sudah berhenti saat mereka masih diperjalanan.
"aku langsung saja ya, ah iya hampir lupa." Eungi berlari kebagasi mobil mengambil sesuatu yang Yena sendiri tidak tau.
"pesanan ibumu." ia memberikan Yena satu kantong plastik penuh belanjaan, ia terlihat kesal karena lagi - lagi ibunya seenaknya menyuruh orang berbelanja.
"jadi karna ini kau telat menjemputku ya." ucap Yena mengerutkan alisnya
"aku tidak bisa menolak permintaan ibu mertua hehe." Eungi tersenyum lebar setelah menjawabnya, ia mengacak acak rambut Yena yang membuat wanita itu kesal karena Eungi melakukannya bukan seperti pria pria yang terdapat di drama romantis, ia benar-benar mengacak rambut Yena sampai terlihat seperi orang gila.
"Eungi-Yaaaa!!" Eungi tertawa, berlari menuju mobilnya dan langsung menekan gas sebelum Yena berteriak lebih kencang lagi, mengganggu orang orang.
🌧️ 🌧️ 🌧️
Cuaca di korea sedang tidak stabil, padahal saat ini sedang musim semi tapi akhir-akhir ini hujan sering turun tak terkira.
Eungi sedang merapihkan meja kerjanya, bersiap - siap untuk menemui Yena, ia sudah ada janji kalau hari ini hujan ia akan membantu Yena membuat masakan enak untuk dimakan bersama.
Setibanya di parkiran Eungi teringat sesuatu, dirinya lupa membawa bingkisan yang ingin ia berikan pada Yena tertinggal.
"ada dimana ya?" ia berfikir, mencoba mengingat dimana terakhir kali ia meletakan barang tersebut.
Eungi merogoh saku celananya, mengambil benda persegi super canggihnya untuk menghubungi teman kos yang ada dirumah.
Ia menghubungi Fino.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Us || Btob Songfict
Fiksi Penggemar[OneShot] Cerita cinta 7 pria yang diangkat dari sebuah lirik lagu yang dipopulerkan oleh BTOB. Hanya karangan fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan lain lain itu merupakan ketidaksengajaan. ©Orangeteal