Sentuhlah aku

199 5 0
                                    

Eunha

Aku meminta pak chen untuk segera mengantarkanku pulang. dia sampai tidak jadi memesan makanan cepat saji yang semula dia katakan

Mau bagaimana lagi? hatiku benar benar rapuh dibuat olehnya

Aku sungguh tidak percaya dengan apa yang aku lihat beberapa waktu lalu. pak chen sampai bertanya tanya mengapa aku tiba tiba menangis

Disinilah aku berada. dipojok ruangan yang menjadi tempat favorit ku untuk menangis. kamar mandi

Sambil membiarkan tetesan air shower membasahi tubuhku. supaya aku tidak begitu kehilangan melepas airmataku yang mengalir bersamaan dengan air

Kau berbohong padaku kai-batinku

19.00

Tinung' tinung' suara bel mengharuskanku berjalan untuk membukakan pintu

"Selamat malam eunha"

"Pak chen-aku membulatkan mataku-apa yang membuatmu datang kemari malam malam begini?"

Dia menunjukkan sebuah bungkusan
"Aku merasa kasihan saat melihatmu menangis seperti tadi. jadi aku datang kesini dan membawakanmu makan malam. mungkin aku bisa menjadi teman bicaramu malam ini"

Aku tidak bisa menolak kebaikan hati pak chen. mungkin dia benar aku memang membutuhkan teman bicara untuk malam ini

Aku tersenyum "silahkan masuk"

Aku menghidangkan makan malam yang sudah pak chen bawa. kami duduk bersebelahan sambil menikmati makanan cepat saji itu

Setelah selesai kami meminum sekaleng soju untuk masing masing

"Bisa ceritakan apa yang sebenenarnya telah terjadi eunha?"

Aku terdiam untuk berpikir apakah masalahku ini pantas untuk diceritakan kepada orang baru

Tetapi pak chen lebih dewasa daripada aku. mungkin dia bisa memahamiku dan memberi saran untuk apa yang seharusnya aku lakukan

"Uhmm-aku sedang ada masalah de-"

Tinung' tinung' tepat saat aku hendak bercerita tiba tiba bel kembali berbunyi

Aku berderap membukakan pintu

"Hai eunha apa kau sudah makan mal-" senyuman kai sirna

Aku terkejut mengetahui kai tiba tiba datang dengan sebuah bungkusan ditangannya. dan dia juga pasti sangat terkejut saat melihat pria lain ada didalam rumahku

Pak chen langsung berdiri ketika melihat ada pria lain yang datang

"Eunha siapa laki laki itu?"
bungkusan yang dipegang kai lolos begitu saja dari genggamannya

Aku menoleh kearah pak chen yang mengulas senyum pada kami
"Dia guru musikku disekolah"

"Lalu kenapa dia bisa ada disini?"

"Kai ini adalah rumahku jadi siapapun boleh masuk selama aku ada disini" nada bicaraku meninggi namun getir

Kai mengernyitkan alisnya
"Apa ini guru baru dikelasmu?"

MY BIPOLAR BOYFRIEND [KAI] exoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang