Penantian

139 3 5
                                    

Eunha

Sudah tiga bulan lamanya. aku dengan sabar menunggu kai pulang

Setelah ciuman manis itu kai langsung mendapat panggilan untuk terbang ke negeri paman sam. meskipun sedikit tidak rela untuk melepasnya namun aku tidak ingin menjadi egois

Pekerjaan tetaplah pekerjaan

10.10
Rumah

Hari ini hari terkahir ujian jadi kami diliburkan selama dua bulan

Untuk pertama kalinya aku berlibur tanpa kai. biasanya dia selalu mengajakku hang out untuk mengisi masa liburanku

Aku selalu rindu dengannya. lalu aku memutuskan untuk mengirim pesan

Hei tuan amerika. bagaimana kabarmu? jangan lupakan makanmu dan lekaslah kembali

Miss u so

Setelah mengirim pesan itu aku memutuskan untuk meletakkan ponselku seharian. aku tidak ingin terlalu menunggu balasan kai yang nantinya hanya akan membuatku semakin sedih

Malam hari. aku baru selesai memasak dan tiba tiba seseorang mengetok pintu

Aku langsung bergerak cepat menuju pintu. biasanya hanya kai yang mengetuk pintu rumahku

Namun stelah kubuka adalah lisa

"Eoh-lisa" rautku kecewa

"Kenapa? kau tidak senang aku datang"

"Eoh-bukan begitu. aku hanya mengira kau adalah orang lain"

Lisa masuk tanpa meminta izin
"Apa kau berpikir aku adalah kai"

Aku terdiam namun tatapanku seolah menjawab iya. aku menutup pintu dan mengajak lisa untuk makan malam

"Aku juga membawakan sesuatu untukmu" lisa meletakkan bungkusan berisi makanan cepat saji dan soju

"Bagaimana kabar kai" lisa

"Ummm-kurasa dia baik baik saja"

"Kurasa? apakah kau tidak yakin kalau dia baik baik saja"

"Bukan begitu. kai tidak bisa selalu menghubungiku kan-menunduk-dia disana untuk bekerja bukannya bermain main"

"Jadi maksudmu kai tidak mengabarimu sama sekali"

"Bukan. dia terkadang juga membalas pesanku tapi tidak selalu" sedih

"Ouh eunha sayang" lisa memelukku

"Aku merindukannya lisa" aku menyeka air mataku yang menetes

"Jangan menangis. aku yakin dia juga merindukanmu. sabarlah eunha"

Seminggu kemudian ..

Pesan terakhir belum juga dibalas oleh kai. bahkan dia belum membacanya

Aku tidak ingin menelefon dan mengganggunya. aku hanya bisa menunggu kabar darinya saja

Untuk menghilangkan rasa bosan aku pergi ke mall sendirian. tanpa lisa karena dia sedang pergi berlibur bersama keluarganya

Aku memutuskan untuk ka mall namun tidak punya rencana untuk melakukan apa disini. lalu aku melihat iklan film didepan cinema lalu aku memutuskan untuk menonton saja

Saat ingin membeli tiket tiba tiba seseorang menyapa di sebelahku

"Sendirian?"

"Eoh-pak chen" aku terkejut

"Kau ingin menonton?"

Aku hanya mengangguk

"Aku juga ingin nonton. mau nonton bersama" tanya pak chen

"Ummm-boleh"

"Tapi kau tidak sedang bersama—"

"Eoh-tidak tidak. aku tidak sedang bersama siapapun" tersenyum kikuk

Setelah selesai menonton aku berjalan bersebelahan dengan pak chen sambil berjalan keluar cinema. dengan kopi ditangan kami yang tidak sempat kami habiskan saat menonton

"Bagaimana dengan kekasihmu?"

"Kekasih? aku tidak punya kekasih"

"Lalu laki laki malam itu—"

Aku langsung paham siapa yang pak chen maksud

"Eoh-dia bukan kekasihku. dia hanya teman"

Pak chen berangguk angguk
"Pasti dia sangat istimewa bukan?"

Aku hanya tersenyum

"Kenapa kau tidak bersamanya?"

"Ummm-dia sedang tidak ada diseoul. dia pergi ke amerika untuk menjalani sebuah bisnis"

"Kedengarannya dia sangat sukses"

"Hem dia memang cukup sukses"

Disela sela perbincangan kami. aku melihat sekilas sepasang kekasih dimana laki lakinya sangat mirip dengan kai

Aku sampai terkejut namun kucoba menepis rasa curiga. tidak mungkin orang itu adalah kai. jika dia pulang dia pasti akan langsung mengabariku

"Jika kau butuh teman jalan jalan atau hanya sekedar untuk mengobrol. kau bisa hubungi aku" pak chen memberi kartu namanya

"Eoh-baiklah pak. kau sangat baik"
Aku berusaha tersenyum ramah

Aku berusaha untuk tersenyum. namun hatiku akan terlalu patah saat malam hari. malam adalah sahabat terbaik ku dalam menyembunyikan kesedihan. karena dia yang selalu setia dan tidak pernah berkhianat

Aku merindukanmu kai. pulanglah

Sedikit demi sedikit rasa rinduku mulai terobati. karena ada chen yang selalu menemani kemanapun aku pergi

Dia memintaku untuk tidak memanggilnya dengan sebutan pak chen. karena ini diluar jam sekolah jadi aku memanggilnya dengan nama saja

Dia pria yang sangat baik. bahkan dia sering datang ke apartemenku dengan membawa makanan dan tak jarang kami berjalan jalan bersama

Namun hari ini aku sendiri lagi. chen sedang ada urusan dengan keluarganya hingga aku tidak dapat memaksa untuk dia menemaniku ketoko buku hari ini

11.07
Toko buku

Aku sedang mencari novel terbaru bertajuk hidden. sebelumnya aku sering kesini bersama kai

Akh, aku merindukannya kembali

Entah mengapa aku merasa tuhan memberiku luka secara bertubi tubi saat aku bertemu dengan, dia

Aku menemukan apa yang aku cari. namun aku kesulitan meraih buku itu karena terletak di rak paling atas

Aku mulai menyesali tubuh pendekku. biasanya kai yang selalu melakukan tugas ini untukku

Baiklah aku mulai putus asa. aku berjalan menuju kasir untuk meminta bantuan pegawai disana namun aku melihatnya bersama wanita lain

"Kai" pekikku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BIPOLAR BOYFRIEND [KAI] exoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang