Liberation At Deserted City Part 2

1.3K 124 24
                                    

Huang Cheng Du (Pembalasan di Kota Sunyi)

Play The Song and enjoy reading ⛄

Liberation at Deserted City
Wang Yibo x Xiao Zhan

"Namanya adalah Xiao Zhan, Dan aku jatuh cinta padanya."

...

Kamu tahu apa yang membuat manusia itu buruk dimata Tuhan?

"..."

"Karena mereka terlalu tidak tahu diri."

Manusia itu rapuh, emosional dan tidak sempurna. Jadi aku membimbing mereka, mempermudah jalannya dan membantu mewujudkan mimpinya yang disebut ambisi.

Sebut saja Lux Ferre.

Nama itu mengacu pada dua kata yang berarti pembawa cahaya. Dengan arti kata semacam itu beberapa orang akan berfikir dia seorang malaikat, sesuatu yang suci dan berkilau tanpa noda.

Namun yang sebenarnya adalah ia merupakan nenek moyang dari seluruh kejahatan didunia, iblis surgawi yang dijatuhkan dengan sangat hina dan Semua asal muasal sisi gelap berasal dari satu pendosa.

Lalu dosa-dosa itu menyebar, masuk dalam relung hati tiap manusia.

Sifat alami manusia yang menganggap dirinya lebih tinggi dari makhluk lain padahal sebelumnya hanyalah setetes mani yang akan menjadi seonggok bangkai mempermudah bisikan-bisikan itu mempengaruhi sikap dan perilaku manusia.

Bagaimanapun kita makhluk yang fana.

...

Aku menunggu karma ini untuk membebaskan hati, membebaskan jiwa dan membebaskan diriku

"Sialan!!"

Itu adalah toko sekaligus pusat perbelanjaan terakhir yang dia kunjungi. Seharian Wang Yibo berkeliling mencari kertas lipat dan tidak menemukan satupun di Shanghai yang sangat besar.

Matahari baru saja menenggelamkan dirinya di ufuk barat, malam itu adalah musim semi diminggu pertama dan Wang Yibo telah mencari selama tiga hari.

Mobilnya berhenti didepan sebuah kafetaria pinggiran yang sederhana, tidak ada yang menarik untuknya pergi kesana hanya saja perut itu belum terisi sejak pagi dan dia mulai kelaparan.

"Selamat datang!!"

Seorang wanita paruh baya menyambutnya dengan gembira seolah Yibo adalah seorang yang dinantinya.

"Apa yang anda pesan tuan? kami memiliki berbagai jenis kopi, beberapa makanan manis dan daging."

Wanita itu mengantar Yibo dikursi terbaik yang dia miliki, seorang pemuda tampan baru saja memasuki tempatnya seperti malaikat saja. Beberapa pelanggan juga sama terherannya, di distrik seperti ini tidak ada cukup pria setampan itu.

Wang Yibo meletakkan kacamata serta jasnya dimeja dan itu membuat wanita itu semakin terpesona.

"Aku pesan apapun yang akan kamu sajikan, apa menerima debit?"

Wanita itu menggeleng.

"Tidak tapi ada mesin atm diujung jalan sana, tidak terlalu jauh."

"Tidak perlu aku bawa uang cash."

Kemudian wanita itu berlalu dan pandangan beberapa orang beralih dari Wang Yibo, hanya ada beberapa orang didalam sana. Sepasang suami istri dengn anaknya, lalu pria tua didekat jendela dengan kumis tebal, dan seorang pemuda yang membaca buku didekatnya.

Liberation At Deserted CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang