Benar ; kopi mengibaratkan suasana di kala itu. Manisnya saat bercerita namun pahitnya di saat situasi.
Sekian lama terpisah dan beberapa tahun bersama, semua rasa telah kita miliki satu sama lain.
Suara merdu itu..!!
Secangkir ... Bukan...!! Tapi, dua cangkir kopi, terbesit tawa yang kian girang. Sekejap terdiam, lalu pergi.
Terpampang nyata, tapi itu hanya sekedar hayalan, karena aku sedang duduk melihat dikejauhan pemandangan yang sangat indah. Iya, aku sedang menunggu mu dan mengajak berdamai situasi kala itu.
(Aku tertawa, tersenyum tersipu malu)
Pipi ku memerah saat mengingat memori lama, bahwa kita pernah berada di titik terdalam.Disini, tetap ku kejar mimpi yang tertunda. Awal baru akan memimpin ku menuju cita-cita mulia ini.
Perdamaian hati telah mengajari ku bahwa pertikaian tidak selamanya berakhir perpisahan. Bahkan jauh dari dugaan. Dia menguatkan, dan menyatukan.
Pesan dari kopi, saat kamu meminum ku nikmatilah. Jangan hanya sekedar kau aduk lalu kau seduhkan. Tapi rasa kan pahit manis nya. Cium aroma menyengat ku yang bisa membuat kau tenang dari beban pundakmu.
....Tamat....
Happy readding(Follow IG piona_elisa)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa Kopi
PoetryPahit serbuk hitam yang bercampur manis butiran gula dalam satu gelas.. Kisah ini dimulai saat kita saling jatuh cinta. Cinta yang menggemaskan