kepindahan Soyeon

5 1 0
                                    

Sinar mentari telah menyambutku
Entah kemarin mendung dan sekarang menjadi cerah.

Aku segera bangun dari tempat tidurku
Sehabis itu
Aku akan mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah

***

Seperti biasa aku menunggu bus sekarang
Mungkin busnya akan datang terlambat
Dari pada diam bagai kudha mendingan memainkan handphone
Aku pun membuka layar handphone ku
Aku terlupa kalau kemarin malam data paket ku masih ku hidupkan sehingga banyak chat yang tertimbun beribu ribu pesan dan pesan tersebut dipenuhi dengan chat di grup exo lebih tepatnya gc para exol.

Aku pun mulai ngescroll chat hingga ke bawah dan terdapat chat dari Soyeon dengan perasaan yang sangat pensaran aku membuka isi chat tersebut

"sunghyoyaa..."
"hmmm"
"aku akan pindah sekolah pada kelas 12 nanti"

Deg.

Wat the hell?!

Satu kata yang paling spontan

'GA MUNGKIN!'

Dengan peraaan yang campur adul aku pun membalas chat tersebut dengan cepat

"jinjja??!!!!"
"apa kau akan meninggalkan eonnie-mu ini ha?!"
"ga mungkin!!!!!"

Dengan perasaan yang menggebu gebu tak terasa bus yang aku tunggu datang dan aku segera menaiki bus tersebut dengan harapan agar cepat sampai ke sekolah dan bicara baik baik dengan Soyeon.

***

Sekolah.

Sesampainya aku disekolah aku terburu buru dengan langkahku samapai guru yang lewat pun aku lupa memberi salam:"

Setibanya ku di kelas suasanya sungguh berbeda dengan oerasaan ku
Seketika seluruh pandangan orang kelas tertuju pada ku seperti orang habis dikejar hantu
Aku pun segera mencari pandangan ke arah Soyeon
Sedangkan orang yang aku pandang hanya bersikap santai dan menutupi semua hal yang ada.

***

Bel istirahat telah berbunyi yang menandakan seluruh siswa/siswi boleh beristirahat.
Dengan kecepatan yang kilat aku menggenggam tangan Soyeon dan mengkodenya untuk mengajaknya berbicara sebentar

***

"Soyeonnie jawab pertanyaanku"

Dengan hati yang sedikit merasa kasihan aku rada sedikit mengangkat suaraku

"apa benar kau akan pindah sehabis semester ini berakhir?!!"
"jinjja??!!"
"wae??!!!"

Ia terlihat sendu
Mimik wajahnya kembali menjadi memelas seperti ia tak tahu harus berkata apa padaku, aku tau bagaimana perasaannya tapi ...
Sulit ku jelaskan dengan kata kata
Dan akhirnya aku menarik nafasku dalam untuk menstabilkan kemarahanku

"huh....oke
Jadi kapan kau akan pindah?"

"kelas 12" jawabnya agak ragu

"apakah kau yakin?"
Aku kembali bertanya untuk memastikannya

"ya yakin."
Jawabnya mantap.

Yahhh dengan hembusan yang pasrah aku pun pamit padanya dan masuk ke kelas tanpa berniat untuk beristirahat.

***






















Udh sampek sini jak dulu

-에사

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang