Park Woojin yang baru saja merasakan pertama kali jatuh cinta kepada jihoon, woojin selalu berusaha menyampaikan rasa cintanya tetapi park jihoon selalu menganggap itu hanyalah omongan saja
Sampai akhirnya disuatu sore mereka dalam pertengkaran heba...
Jihoon bangun dan mempersiapkan diri pergi ke kampus bersama dengan kak ujin karna ujin yang meminta jihoon agar berangkat bersama.
Mereka berangkat mengantar jihoon terlebih dahulu ke kampus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai dikampus
. . .
"Kamsamida kak...annyeong"jihoon turun dari mobil
"Ne...jangan lupa makan" woojin
"Nee.. " jihoon
Jihoon seneng banget sekarang kak ujin mulai perhatian dan peduli kejiun, diperjalanan jiun senyum sendiri
Saat akan masuk ke kelas jihoon melihat kak daniel sedang diam seperti menunggu seseorang
"Jihoon" daniel berlari ke arah jiun
"Wae? " jihoon
"Kencana? " daniel
"Waeyo? Ne na kencanayo" jihoon
"Apakah kemaren woojin menyakiti kamu" daniel
"Ahh aniya malahan sekarang dia mulai baik dan peduli sekarang" jihoon
"Benarkah? Tapi tetap saja kamu harus berhati hati" daniel
"Kenapa harus berhati hati sama tunangan sendiri? " jihoon
"Aaa ya hati hati aja...kalo ada apa apa hubungin kakak aja ya... Kakak siap membantu" daniel
"Kamsamida... Yudah ya kak aku mau masuk dulu" jihoon
"Yudah dah jihoon" daniel
"Dah" jihoon
Jihoon masuk kelas dan mengingat kata kata kak ujin bahwa dia tidak boleh terlalu dekat dengan kak daniel tapi maksud dia apa ya, padahal kak daniel baik
Jihoon mengikuti kelas bersama teman dekatnya yaitu sunny
. .
Bel pun berbunyi menandakan waktunya makan siang.. Jihoon dan sunny menuju kantin untuk makan siang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
