satu

295 28 119
                                    

Sore itu di rumah yang gak besar, ruang tamu yang di penuhi para animal—eh maksudnya manusia-manusia halu yang gak ada abisnya, duduk ngobrol santai hilir mudik yang gak ada ujungnya.

"KOPI MANA KOPI EY, TAMU GAK DI KASIH SAJEN." ini Cindy—anak kampus semester 3 yang doyan bolongin donat.

"BACOT! TADI KAN GUA SURUH KE WARUNG BELI ES!" Pipin akhirnya berseru, udah mulai gak kalem.

"EHE." Cindy nyengir.

"Pipin gak modal anjing, tamu di suruh bawa minum sendiri," timpal Rifa—ketua dari gibah syariah.

"BELI NGAPA BELI, MISKIN AMAT KALIAN!" Nabila langsung nyambar gak nyantai.

"YAUDAH BELI SONO, MAIN HP BAE KAYA ADA YANG NGECHAT!"

"BACOT YA CINDY."

Cindy ngakak, gadis perawan yang paling heboh. Kalo deadpool ada versi wanita, semua temen-temennya pasti bakal nunjuk Cindy, dia liar, berani, dan berotak mesum.

"ENTAH APA YANG MERASUKIMU~" Ela mulai nyanyi, paling muda tapi mesumnya setara sama Cindy.

"HINGGA KAU TEGA MENGHINAKU YANG TULUS MENCINTAIKU!" Si Anggita tiba-tiba ikutan—panggilannya si bucin. Kalo jalan keluar gak dimana-mana gombalin semua jenis.

"GERAH BANGET ANJING, RUMAH APA NERAKA?" Cindy lagi-lagi berkoar. Pipin cuma bisa ngelus dada, belom aja di sambit si Cindy.

"Beli minum Cin," balas Navi, temen-temennya manggil dia Napi biar gampang katanya. Dia nendang kaki Cindy, biar bocahnya mau bangun.

"MAGER ANJING, KALO PRINCESS DI GODAIN GIMANA?"

"NAJIS."

"TAI."

"NGAPAIN JUGA GODAIN BURIK."

"BANGSAT KALIAN, WKWKWKWK."

"Ayo gua temenin." Anggita yang tadinya rebahan langsung duduk.

"Lu aja gih, lantai pipin kuat banget anjing gua gak bisa bangun."

"Bangsat, ngelunjak lu kak!"

"EHE."

"MINTA AJA KAK ANGGI, GOBLOK LU SEMUA DIA KAN MAU KESINI."

"Lah iya anjing gua lupa."

"EMANG GOBLOK SI RIPA."

"KOK GUA SI." Rifa auto lempar bantal ke komuk Cindy, terus mereka mulai bergulat.

"BERISIK NIH, PIPIN ANAK KALEM BINGUNG MAU NGAPAIN."

"TAI, KALEM APAAN LU." Ela nimpalin, dia main hp searching web nekopoi tapi masih aja ikutan nimbrung.

"Ku hanya diam melihat si dia genggam tangan burik~"

"Lah diem." Aisyah—atau airy anak perawan berjilbab hitam yang tadinya komat-kamit sendiri di pojok sambil liat taehyung akhirnya bersuara.

"WASAP KAK ANGGI GAES, MAGER BAT GUA." Pipin lempar hpnya ke sofa. Terus Rifa langsung nimpalin, "Gak di baca anjing, sok sibuk banget."

"Lagi di jalan kali," timpal Nabila.

"Tapi online."

"YHA MAMPUS."

"Kaya dia dong online tapi gak bales."

"BODO AMAT GIT!" Navi mutar bola matanya jengah, lama-lama kesel juga dengerin bacotan si Anggita.

"ANJING KAK ANGGI BALES 'Y' DOANG!" Rifa mulai mencak-mencak. Cindy ngakak, dia bocahnya emang receh, liat Anggita bengek aja dia ngakak kenceng.

Pipin cuma diem, baru enam temennya yang dateng ke rumah belom yang lain tapi rumahnya udah ancur gak karuan. Sebagai si empu rumah, kalo kondisi mulai gak stabil dia udah siap ngasah pisau di dapur.

SSL WP LIFESTYLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang