01

348 39 1
                                    

Jeonjk

❤️liked by pjm3an and 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️liked by pjm3an and 3.178 others.
Jeonjk nu t∆ttoo.

See all comments
Pjm3an sekalian muka lu itemin, bra.
Jhseok ih @Pjm3an ngomongnya beha beha
Jeonjk @Jhseok tolol.

-Y o Y-

   Aku ingin melenyapkan identitasku saja rasanya.

  Setelah acara bungkam mulut yang dilakukanmu kemarin, aku tak lagi punya nyali untuk menatap orang di kampus.

  Iya.

  Setelah seenaknya mencuri ciuman pertamaku, dengan tidak tahu malunya kamu berlalu begitu saja. Meninggalkanku yang menjadi patung dadakan—dikelilingi sorak sorai warga kampus.

  Gila.

  Jeon jungkook gila.

  Padahal seharusnya aku bisa menikmati masa kuliahku yang baru berlangsung dua semester ini dengan tenang. Bukannya menjadi bulan-bulanan warga kampus karena sosokmu yang tiba-tiba datang, melontarkan perintah, lalu kabur setelah acara sosor-menyosor.

  Geplak!

  "Aduh!"

  "Bengong mulu! Kesurupan tau rasa."

  Aku meringis, mendelik sebal pada Somi yang tiba-tiba menggeplakku dari belakang. Si manis berparas bule itu mengambil duduk di depanku yang asik menyembunyikan wajah di atas meja.

  Somi meminum sbucksnya sambil memelototi orang-orang yang curi-curi pandang ke arahku.

  Memang sudah begini sejak aku menginjakkan kaki di kampus tadi pagi. Rasanya aku yang dulu seolah membaur dengan angin mendadak ditengok kanan-kiri. Risih, jelas. Aku tak suka jadi pusat perhatian.

  Somi di depanku mendengus. Dia memahamiku dengan baik.

  "Apa liat-liat?! Emang gua pisang?!" Disemprot begitu, jelas orang-orang langsung kabur dari pandanganku.

  Ah, aku lupa bilang kalau dia ini sahabatku yang paling pengertian.

  "Udahan, woi! Dicium doang ga bakal bikin lu mati elah!" Geplaknya lagi.

  Aku meringis saja merasakan panas di punggung. Kekuatan anak taekwondo memang nggak bisa disepelekan. Aku cemberut melihat kekehan datang darinya. Dalam hati memikirkan kalimat enteng seorang Jeon Somi perihal 'dicium doang'.

  Hei, bagi anak dugem yang setiap malam bergonta-ganti cowok, jelas saja hal itu hanya sekadar angin lalu.

  Tapi bagiku, ini harta karun yang ingin ku persembahkan pada calon suamiku kelak. Karena pada dasarnya aku merasa tak memiliki apa-apa untuk dibanggakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yes or Yes • JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang