Part 1

65 5 1
                                    


Pagi ini kujalani seperti biasa,aku lelah hingga rasanya ingin mati saja.
Tapi aku masih bertahan karena teman temanku yang selalu mendukungku apa adanya.Aku harap mereka tidak akan pernah berubah dan melupakan ku karena mungkin aku bisa saja bunuh diri apabila mereka meninggalkanku.

Flashback,
Royna pov,

Pagi hari di sekolah strada, terdapat seorang gadis yang memasuki kelas 6c dan itu adalah diri gw sendiri perkenalkan nama gw royna.
.
.
.
.
.
"Royna,lu dah kerjain pr ?"kata lovly sambil berjalan ke arah gw

"Yeh,baru aja dateng udah ditanyain pr aja!"Ujar gw.
Langsung saja gw jitak kepala orang yang bernama lovly itu ,sedangkan lovly hanya cengengesan.

"Hehehe, oh y itu sih chel(chelsea) kagak datang katanya sih sakit."kata Lovly sambil menunjuk bangku kosong yang biasanya di tempati oleh chelsea teman sebangku gw.

"Oh,emang gw nanya ke elu y ?"Ujar gw.
Gw menunjukan muka paling nyebelin gw yang membuat dirinya kesal setengah mati.

"Kampret lu !"Kata lovly sambil membuat ekspresi kesal dan setelah itu dia langsung membuang muka karena kesal terhadap tanggapan gw.

"Eh,lov."ujar gw.
Gw pun memangilnya,terlihat sekali dari raut wajahnya bahwa dia masih sangat kesal dengan gw.

"Kenapa sih ?"Kata Lovly sambil menatap tajam diri gw.

"Sebentar lagi un(ujian nasional) y ?"Ujar gw.
Gw langsung bertanya tanpa mempedulikan tatapan tajamnya.

"Iya,emang kenapa ?"ujar lovly.
Bisa gw lihat dari wajahnya dia sudah tidak kesal lagi dengan gw.

Gw langsung melihat ke arah jendela dan menghela napas
"Kenapa gw jadi nanya tentang un y ?"Gw berkata dalam hati.

"Yeh,gw malah dikacangin."ujar lovly.
Gw langsung ngeliat kearah dia lagi dan gw memutuskan untuk mengganti topik dengan bertanya tentang smp nya dia dimana.

"Lu nanti smp nya kira kira maunya dimana ?"ujar gw.
Gw liat dia kayak lagi mikir gitu.

"Oh, gw mah di smp krakatau (smp nya ini ngasal y)."ujar Lovly dengan percaya diri.

"Wah, bukannya itu sekolah yang terkenal dengan murid-muridnya yang pintar,gak cocok tau buat lu yang bego !" Ujar gw.
Gw ngejawab dengan sok sok an,tapi gw gak bermaksud jahat kok.

"Tolong ngaca y,kalo saya bego anda tuh apa !"ujar Lovly  dengan ngegas setelah itu ia buang muka,dia emang suka ngambekan orangnya.

"Yah ngambek deh,gw kan cuma bercanda,lu mah baperan."ujar gw.
Gw pun pura pura kesel sama dia.

"Terserah lu aja deh,gw lagi males berdebat sama lu."ujar lovly.
Setelah itu lovly makan coklat yang dia bawa dari rumah,sedangkan gw baca novel.

Hening
.
.
.
"Oo iya gw ampe lupa,kan gw disuruh ke ruang kepsek y,eh na gw pergi dulu y !"kata lovly kaget sambil menggebrak meja dan lari.

"Ok."ujar gw singkat.
Setelah itu,gw pun memutuskan untuk pergi ke perpus buat balikin buku yg gw pinjem kemaren.

Author pov

Pulang sekolah,
.
.
.
Sampe rumah,
Royna memasuki rumah dan prang ,ada suara di ruang tamu dan ternyata kakak dan orang tuanya sedang bertengkar.Hati royna bagai teriris melihat keluarganya yang berantakan.Royna segera berlari menuju kamarnya dengan air mata yang sudah lolos dari matanya.

"Hiks..hiks... aku capek hiks...kenapa selalu begini hiks... !"Ujar Royna.
Royna bisa dengar pertengkaran antara orang tua dan kakaknya trus berlanjut tanpa mempedulikannya.

"Papa aku dah muak di keluarga ini, aku capek, mama sama papa jahat !"Ujar Kakak royna(Caca).

"Dasar anak kurang ajar"ujar Papa royna.
Papa royna menampar kakak royna,mama royna yang melihat bahwa suaminya sudah keterlaluan segera menenangkan suaminya(ayah royna).

"Sudahlah tak ada gunanya menggunakan kekerasan toh dengan begitu dia juga tidak akan berubah."ujar Mama royna.
Mama royna melihat anak tertuanya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Lain kali jaga sikapmu terhadap keluargamu sendiri !"ujar Papa royna.
Setelah itu papa dan mama royna pun segera pergi meninggalkan anak tertuanya sendiri di ruang tamu.

Royna yang mendengarkan pertengkaran tersebut hanya menangis dalam diam,tak ada yang mengerti perasaannya,dia tidak melerai bukan berarti dia tidak peduli tapi dia takut apabila menyakiti salah satu pihak.Selama ini royna menyembunyikan rasa sedihnya dihadapan semua orang dengan senyumannya,tapi kakaknya selalu salah paham dengan mengira royna senang dengan penderitaannya dari dulu sampai sekarang.

Karena menangis terus menerus mengakibatkan mata royna lelah sehingga membuatnya tertidur.

Keesokan harinya,
.
.
.
.
Royna terbangun karena suara berisik yang ditimbulkan seseorang dari dapur pada pagi hari ini.

"Hoam,ish siapa sih yang berisik pagi pagi begini."ujar royna.
Royna langsung turun dari kamar menuju dapur dengan mata yang masih mengantuk.

"Hai"sapa seseorang ke royna.
Orang tersebut memberikan senyum manisnya kepada royna sambil melambaikan tangan ke arah royna.

"Anjir ! kaget gw.lah luh siapa kok bisa di rumah gw ?"ujar royna.
Royna menatap tajam orang tersebut.

Orang tersebut mendekati royna,reflek royna mundur hingga tubuhnya terbentur tembok,royna tidak bisa melakukan apapun karena dirinya sudah terbentur ujung tembok sedangkan didepan dia sudah ada orang tersebut.Orang tersebut menampilkan smirk miliknya dan mendekati wajahnya dengan wajah royna dan membisikan sesuatu ditelinga royna yang membuat muka royna sukses merah entah karena marah atau malu ,setelah itu orang tersebut mengecup sekilas bibir royna dan pergi dari rumah royna,meninggalkan royna termenung sendiri di dapur.

Hayo siapa orang tersebut ?
Ada yg bisa tebak gak ?
See you again in part 3,
Bye.

Hayo siapa orang tersebut ?Ada yg bisa tebak gak ?See you again in part 3,Bye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tokoh royna a.k.a. Black pink rose

Alone blackpink(Rose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang