Namamu selalu ku sebut dalam doa. Namamu yang setiap malam aku ucap, fotomu yang selalu aku peluk, Namun itu dulu saat hati ini mulai enggan atau berubah dari kamu.
Apa mukin ini yang namanya titik lelah? Atau bosan?Entahlah
Hingga saat ini pun kabarmu tak lagi ku dengar. Apakah hati ini sudah putus asa berharap pada kamu.
Sungguh aku tak ingin membohongi perasaanku jika kalau aku sudah mulai jatuh cinta pada dia.Dan kamu, ruang hatiku untukmu sudah mulai penuh dengan dia yang setiap hari memberikan perhatian lebih kepadaku dan aku tidak bisa menolak semua itu, entahlah seharusnya aku harus tepis itu semua hingga kamu kembali padamu.
Aku merasa ini terlalu cepat terjadi.-senja-
25.09.2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary of Senja
PoetryHari ini,besok dan lusa pun akan menjadi bagian dari masa lalu. Tak bisa diulang, hanya bisa dikenang