Matanya indah, mata coklat yang sedari tadi menatapku tajam,yaaa, sudah 30 menit kita di sini, duduk berhadapan, saling menatap dan tidak ada obrolan yang berlangsung di antara kita, sesekali ia sibuk menyeruput sedikit kopi yang dia pesan.
"lo ngajak gue kesini Cuma buat diem aja ta?" ucapku karna memang bosan hanya diam saja.
"sebenernya gua mau ngomong sih ra" ucapnya mulai menatapku
Genta, laki laki di hadapanku ini adalah teman baikku sejak kita duduk di bangku sekolah menengah pertama, laki laki yang banyak di sukai perempuan pada masa nya, yaaaa tidak ada salahnya banyak perempuan yang menyukai dia dulu, karna sekarang pun, kita sudah kuliah, dia tetap sama, dengan mata nya yang coklat, senyumnya yang manis, dan kulit putih, banyak yang memanggil dia "bule" haha.
"yaa mau ngomong tapi lo masi diem Aja ta, gimana sih"
"ra.." gumamnya, sambil perlahan meraih tangan ku, dan menggenggam nya.
"loh ta?"
"ra, gua suka lo ta, gua gabisa boongin perasaan gua, gua tau gua salah, tapi gaada persahabatan antara cewe cowo yg gaada perasaan kan"
Kaget, diam, hanya itu yang aku lakukan.
"rara! Jawab, gua udah ngomong nih"
"ta, ga secepet ini ta"
Genta semakin erat untuk menggenggam tanganku "ra, mau ya, kita mulai semuanya"
"engga ta, ada yang gua takutin" aku tau pasti, genta pasti kecewa dengan jawabanku
"apa ra apa"
"jatuh cinta itu adalah patah hati yang di sengaja ta, gua yakin, mungkin ga sekarang, tapi gua pasti ngerasain patah hati kan ta"
Genta diam, aku diam, kita hanyut dalam suasana, secangkir kopi yang ku pesan dari tadi pun, nampaknya sudah mulai dingin, genta.. kamu pasti akan tau perasaan ku bagaimana
"eh ra lu tau ga?" aku mulai kembali menatapnya
"kenapa ta?"
"kenapa bisa-bisanya gua sayang sama lu ya ra, padahal gua jelas tau, lu ga akan pernah sayang gua ra"
"genta.. dalam hidup kita ga akan pernah bisa tau kita bakal sayang sama siapa, lo harus tau satu hal, untuk menghindari patah hati, jangan terlalu berekspetasi tinggi, cukup meyayangi, gausah lo berharap dia bakal jadi pacar lu atau istri lu nanti, cukup menyayangi, mencintai, karna yang bikin hati lu sakit adalah ekspetasi lu sendiri ta"
genta mulai menatapku tajam, terlihat jelas dia sedang manahan rasa kecewa
"lu gatau sejak kapan gua sayangin lu, lu ga tau seberapa lama gua nahan perasaan ini sampe berani ngungkapin ke lu, lu cuma tau, klo kita sahabat, dan ga akan bisa lebih" ucap genta, lalu berdiri dan meninggalkanku
"ta, kita bisa ngomong baik-baik"
sayangnya ucapanku sama sekali tidak ada yang di dengar, genta pergi, aku sendiri, aku mengerti bagaimana perasaanya, aku pun merasakan yang sama, tapi aku juga tak bisa kehilangan sahabat yang sejak dulu ada, genta.. kamu harus tau, aku menyayangimu, melebihi kata-kata.
cinta sulit di tebak, kapan dia datang, kapan dia pergi
![](https://img.wattpad.com/cover/201696458-288-k556760.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Luka
Romancejatuh cinta ternyata tak seindah yang aku bayangkan, aku menemukan dia, yang aku pikir bisa melengkapiku, yang ku kira akan terus buatku bahagia, nyatanya tidak, aku tumbuh dari luka, tapi apa kalian tau? ada seorang sahabat yang tak pernah berhenti...