'Ketika aku melihat matamu Kamu telah merampok segalanya. Kamu satu-satunya
Aku ingin melihatmu, aku ingin menyentuhmu Aku ingin memberitahumu bahwa aku ingin melihatmu Dan aku juga merasakan sesuatu Aku ingin mendengarmu mengatakan kamu mencintaiku!
Dan aku ingin tahu Seberapa jauh kamu memahami diriku? Dan aku ingin tahu Bahkan jika aku merasa, hanya aku yang tidak akan membiarkanmu pergi'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jinyoung--dia adalah seorang dokter terkenal di Seoul, ia menjadi sahabtmu sejak kecil sampai sekarang ini.
Saat ini kamu datang ke rumah sakit tempat Jinyoung bekerja dan kalian sedang duduk berdua ditaman rumah sakit, tidak bukan pacaran, tidak ada hubungan khusus hanya sahabat.
"Kak Jinyoung aku mau ke toilet dulu yah perutku nyeri aku mau muntah...."- Belum sempat Jinyoung menjawab kamu sudah meninggalkan Jinyoung dan bergegas ke toilet, dengan panik Jinyoung lari mengejar kamu karena takut ada sesuatu yang terjadi pada kamu.
Saat Jinyoung sampai didepan toilet ia dilema, apa ia harus masuk di toilet wanita? Tapi ia pria bagaimana bisa? Disatu sisi ia khawatir sama kamu. Setelah seperkian detik ia berpikir akhirnya dengan berani ia masuk kedalam toilet wanita.
Disana syukurlah tidak ada orang dan satu hal yang mengejutkan Jinyoung adalah kamu yang terkuai lemas dengan wajah pucat seperti orang kelelah.
"(Y/n)? Are you okay?"- Jinyoung langsung menghampiri kamu dan menanyakan kondisi kamu.
"Kak capek...."- Jawab kamu.
"Kita pu___(Y/n)! (Y/n) bangun astaga!"- Jinyoung dibuat semakin khawatir dan tanpa basa basi lagi ia mengangkat tubuh kamu dan langsung membawa kamu untuk memeriksa keadaan kamu.
Setelah hasil yang tidak dapat dilihat tadi, Jinyoung melakukan uji lab dan betapa kagetnya ia saat hasil lab itu keluar. Kamu di fonis memiliki Kanker Hati, dan itu sudah stadium akhir.
Jinyoung mendekat kearah ranjang kamu dan ia duduk dibangku samping ranjang kamu, melihat wajah pucat kamu dan menatap selang infus yang melekat ditangan kanan kamu.
Tiba tiba defibrillator berbunyi menunjukan garis lurus, Jinyoung menengok kearah defibrillator itu dan langsung melakukan tindak lanjut kepada kamu.
Jinyoung sudah melakukan segala cara untuk membalikan detak jantung kamu, dan dengan semua alat yang ada disitu. Ia bahkan sudah memompa jantung kamu tapi nihil, Tuhan berkata lain saat itu juga kamu menghembuskan nafas terakhir kamu.
Jinyoung terduduk lemas, jiwa dan batinnya seperti ditusuk oleh jutaan jarum tajam. Ia menatap kamu dan tanpa sadar bulir bening menetes tanpa izin dikelopak matanya. Iya, Jinyoung menangis.
"Kenapa kau tak pernah memberitahuku? Kenapa saat ini tiba dan aku baru menyadarinya? Tolong bukalah matamu...
Katakan padaku kenapa hati ini sakit Aku memikirkanmu yang hanya membuat menambah rasa sakit Semakin lama perasaan ini menyesakkan Hari ini selamanya tidak pernah ingin berakhir
Mata itu, Bibir itu segalanya mengambil napasku Setiap kali aku melihatmu kau luar biasa Tepat di belakangmu, tepat di sisimu
dan aku ingin tahu, aku ingin mengenalmu lebih dari siapapun. Aku membutuhkanmu dalam pelukku Aku ingin menahannya sebelum perasaan ini meluap.
Aku suka setiap kali kau memanggilku Udara yang berkilauan memberitahuku Ketika aku melihat matamu, kau telah merampok segalanya sayang Kamu satu-satunya.
Aku membutuhkanmu dalam hidupku Untuk membuat jantungku terus berdetak Kau menyentuh hatiku Aku tidak akan membiarkanmu pergi"
!!GOT7 ONESHOOT!!
~•~JINYOUNG--I WON'T LET YOU GO [END]~•~ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ Cast:-Jinyoung -You
HAI SEMUA AKU UP LAGI HIHI.
MAAF KALO RADA GIMANA GITU FF NYA SOALNYA BARU BELAJAR EHE.
KARMA BAGI ORANG YANG BACA TAPI GAK NGEVOTE:V.
NEXT PART MAU SIAPA NIH? JB? MARK? JACKSON? BAMBAM? ATAU YUGYEOM? KOMEN YAH! EHEHE.
