Ampas Kopi

6 0 0
                                    

Semua kisah tentang kita sudah jauh berbeda
ketika kita sepakat untuk tak lagi bersama
ketika kita sepakat untuk saling melepaskan genggaman
sebab kita tak lagi sejalan.

Kau memilih melangkah terlebih dulu
untuk meninggalkanku
sedangkan aku masih tetap pada posisiku
yang berusaha sekuat hati melepaskanmu

Entah, waktu akan mengijinkan aku
atau malah menolak untuk melepasmu
dari memoriku.


Apa aku bisa?
terkadang pikiran itu sedikit meracuni otakku

Seandainya semua bisa berbalik
apa kau bisa sekuat aku?
dan bagaimana jika aku yang berhenti mencintaimu terlebih dulu
apa kau akan merasakan kehilangan aku
seperti aku kehilangan kamu
.Dimanakah Dirimu

sesak berbilang
karna kau menghilang
aku melapang
namun hati masih,
saja mengenang

aku pasrah
mencoba lupa
pada relung jiwa,
tersimpan luka
belum sembuh juga

ah, sungguh nyeri rasanya
hati mendesak
meminta lapak untuk sesaat rebah
resah berlanjut pasrah
namun perihal melupa ia tetap ogah


lalu harus bagaimana
luka dalam dada masih tetap ada
mencoba menghilangkannya
tak semudah berkata; kau pasti bisa
semua butuh waktu lama
.

Mengapa Kau Berubah

Kopiku kini menjadi dingin
Sama seperti sikapmu

Kopiku kini menjadi basi
Sama seperti ucap janjimu

Sapamu tak sehangat dulu
Kini terasa hambar ditelingaku


Tatapan itu kini bukan lagi milikku
Sebab telah ada yang merebutnya dariku

Genggaman itu juga bukan lagi milikku
Sebab ia berhasil merayumu

Pelukan itu bukan lagi untukku
Sebab sudah ada yang memberikan kenyamanan melebihiku

Kopi yang terseduh tetap akan meninggalkan ampas
Sama seperti kenangan saat bersamamu yang akan selalu membekas

Jubir RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang