Insan yang terbuang

7 2 0
                                    

Semua baik-baik saja dan terasa indah bersama insan pilihanku.

Dia selalu ada untukku.

Jiwa dan raga bahkan dunia dan akhirat hanya untukku.

Saat suatu pernyataan indah terucap darinya hati ini langsung luluh karenanya.

Aku memilih jalan untuk saling belajar mengenal terlebih dahulu lantaran ini terlalu cepat untukku.

Semua terasa bermakna hanya dengan bertemu sang insan yang telah merebut hatiku.

Entah mengapa peri pemercik cinta menganggu kisah indahku.

Aku engan memberi tahu peri pemercik cinta tentang hubunganku dan sang insan perebut hatiku.

Tetapi....,

Lambat laun peri pemercik cinta makin menjadi dengan memercikkan percikan cinta kepada insan pilihanku dan insan lainnya.

Insan pilihanku berteguh keras untuk mempertahankanku.

Hari ke hari.

Menit per menit.

Detik per detik.

Insan pilihanku menjauh dariku semua perubahannya nampak dengan jelas.

Aku masih memaklumi itu.

Hingga....,

Suara insan terdekatku terdengar ia mengabarkan sudah terjadi pelanggaran besar oleh insan pilihanku.

Insan pilihanku dan insan lainnya telah bertindak jauh hingga melampauiku.

Aku geram.

Marah.

Kecewa.

Rapuh....,

Aku hanya merasa menjadi insan yang terbuang.

Hanya peri percikan cinta yang akan menjadi sasaranku setidaknya agar ia tak mengulang kesalahan yang sama....,



-Insan yang terbuang 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Feel OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang