[COMPLETED] My Knight In Shining Amour

BAB 16

" huh ? " aku tayang muka blur . Bende abang ajak borak nih ?

" dok eh , takke Ap keno perak joh dale rumoh ni ? " haa kluar slang ii aku ni .

" tak payah nak overlah . This is for your own safety too . Kalau nak shopping ke ape ke ajak Shah lah atau sesiapa eh . Jangan keluar sensorang . Bahaya . " pesan abang panjang darab lebar darab tinggi jadilah segitigaaaa . eh yeke em .

" lagi bahaya kalau keluar ngan mamat nih ! " aku suluh telunjuk kat Shah .

Heh .

" Shah , kau ikut je mane dia pergi kecuali bilik . " kata kata abang buat aku tercengang . Hello ! Aku bawah 18 keyh !

" taknaaakkkk Shahh . Call Jimin or Jungkie . Tanokk Shah ! " aku buat muka sambil silang tangan . Kedengaran abang mengeluh .

" fine . " dia terus call Jimin sebab dengar dia sebut nama Jimin . Yes ! I love you brotha . Aku terpandang Qasya . Em lawa duh dia .

" hye . Call me Sya . " dia hulur tangan sambil tersenyum . Aku sambut baik . Boleh tak panggil Syayang ? Eh tiberh .

" April . Ap je . " aku balas senyumannya .

" Jimin ngan Jungkie on the way . " ujar abang . Yesh ! Saye mu , abe .

" abang , laparlah . Jom makan makan . " aku tayang muka comel secomel comelnya kalah Farrah Khairina . Korang tak kenal en . Hehe .

" lahh , tak makan ke tadi ? Dah , jom . " katanya sambil berdiri dan bersedia untuk bergerak . Oyeah ii .

" nak ikut abang , tanok naik ngan Shah . Biya dia naik ngan 'awek' dia tuh . " aku tekankan perkataan 'awek' tuh . Nyeh .

" pasaipa pulok ? "

" ahhh jom je lah . " aku heret lengan abang . Tahu Shah koyak ngan aku . Ahhh mampuih pi .

AKU mencapai fon diatas meja lampu . Baru pukul 9:05 a.m . Awal lagi . Aku ushar notification .

Shah : bangun ii !!! Aku nak pergi jemput Jimin dengan Jungkie nih . Nk ikut ak?

Shah : im leaving you .

Jimin : i've arrive . Kami nak sarapan ni nk ikut tk?

Jungkie : 4 missed call .

Bapak . Awalla dah breakfast . Arghh lemme shower showering first keh .

AKU melangkah masuk ke dalam lif . Sedang pintu hendak tertutup , satu tangan menghalang . Maka terbukalah semula pintu itu . Eish . Aku nak cepat ni .

" sorry , sorry . " aku pandang empunya wajah yang kacak bagaikan worldwide handsome itu . Macam kenall ...