Permaisuri Yang Nakal .Empress With No Virtue

Bab.65

Bab 65
Melihatnya, Ye Zhen Zhen tertegun sebentar, lalu dia membungkuk padanya, "Yang Mulia, mengapa Anda di sini di Istana Kun Ning?"

"Apa yang kamu katakan, jika saya tidak datang ke Istana Kun Ning, ke mana lagi saya bisa pergi?" JI Wu Jiu menjawab
"Bukankah kamu di Yao Yue Palace?" Ye Zhen Zhen melihat ke bawah.
Ji Wu Jiu berjalan ke arahnya dan berpegangan pada pinggangnya, dan tangan lain memegangi dagunya, mengangkatnya, dia mengangkat alisnya dan tertawa “Cemburu? Hmm? ”
Para pelayan istana segera pergi ketika mereka melihat pemandangan itu.
Ye Zhen Zhen mendorongnya dengan lembut, duduk di kursinya dan berkata, "Yang Mulia, saya ingin berbicara dengan Anda mengenai satu hal"
Ji Wu Jiu berjalan di depannya, menangkap tangannya dengan kedua tangannya dan berkata, "Permaisuri, tolong bicara"
Ye Zhen Zhen menarik tangannya kembali, "Aku tahu bahwa kamu adalah pemimpin bangsa, dan kamu tidak boleh kekurangan harem kekaisaran, jika kamu telah mengunjungi wanita lain, tolong ingat untuk memberitahuku"
"Setelah memberitahumu, apa yang akan kamu lakukan?"
Ye Zhen Zhen menatap matanya, "waktu itu, kami akan memisahkan tangan kami, Anda melanjutkan dengan wanita Anda, dan bisa berhenti datang ke sini untuk mencari saya"
Ji Wu Jiu mencubit wajahnya, "Aku hanya pergi ke tempat Xian Selir untuk duduk sebentar, bagaimana itu membuatmu sangat marah"
"Aku tidak marah, aku serius"

"Aku juga serius." Tiba-tiba dia membungkuk di pinggangnya, dan memegangi wajahnya, menatapnya, "Kamu harus mendengarkan dengan baik, dan patuh, jangan membuatku marah, aku hanya akan baik padamu, oke ? ”
Ye Zhen Zhen berkedip, "Aku tidak percaya padamu"
Ji Wu Jiu menggodanya, "Bahkan jika kamu tidak percaya padaku, kamu harus percaya padanya" katanya sambil menunjuk ke bagian bawah tubuhnya, "dia hanya mengenalimu sekarang"
Ye Zhen Zhen benar-benar serius melihatnya, wajahnya serius.
Ditatap begitu intens olehnya, Ji Wu Jiu merasa tatapannya seperti sepasang tangan, dengan lembut menyentuhnya, sehingga tenggorokannya mulai kering.
"Kalau saja aku bisa meletakkan kunci di sana, bukankah itu hebat" Ye Zhen Zhen menghela nafas.
Ji Wu Jiu menjawab, “Sudah terkunci sejak lama, hanya kamu yang bisa membukanya,” katanya sambil menggendongnya dari kursi.
Ye Zhen Zhen memikirkannya, dan memutuskan, jika sesuatu terjadi hanya dia akan memikirkannya lagi, tidak peduli apa yang terjadi besok, dia pertama-tama akan menikmati apa yang dia miliki sekarang. Membiarkan dirinya menuruti keputusan ini, ia sedikit riang dan tidak bisa mendapatkan cukup malam itu. Oleh karena itu, pada tubuh Ji Wu Jiu, bekas giginya yang lama, ditutupi oleh bekas giginya yang baru. Meskipun bagi Ji Wu Jiu itu menyakitkan, tetapi lebih sering itu adalah kenyamanan. Melihat tanda-tanda di tubuhnya, dan bagaimana Zhen Zhen yang sengaja meninggalkannya di sana, dia memiliki perasaan yang sangat manis dan puas.
Singkatnya, Zhen Zhen-nya semakin enak, membuatnya sulit mengendalikan keinginannya lagi.
***
Keesokan harinya, para selir datang untuk menyambut Ye Zhen Zhen, dan dia memberi tahu mereka sedikit tentang kejadian perbatasan, dengan poin utama berfokus pada gaya rambut Suku Nu Zhen. Ketika Xian Concubine mendengar tentang bagaimana mereka semua dicukur botak, dia tidak bisa tidak mendengar hawa panasnya meningkat dan semakin keras.
Pada sore hari, Selir Xian menurunkan egonya dan pergi ke Ye Zhen Zhen untuk meminta maaf. Sebenarnya dalam kasus ini, tidak mudah bagi Ye Zhen Zhen untuk menghukumnya. Pertama-tama, kasus ini telah terjadi beberapa hari yang lalu, untuk tiba-tiba menggali berita lama sekarang mungkin tidak tepat, kedua, orang yang membuat keputusan adalah permaisuri bukan Xian Selir, jika Ye Zhen Zhen menghukum Xian Selir, itu akan seolah-olah tidak setuju dengan janda permaisuri, dan Ye Zhen Zhen ketiga tahu bahwa dia telah membuat kesalahan juga, dan karena janda permaisuri tidak mengatakan apa-apa ...