ucapan manis dari sahabat di pagi hari yang mendung

64 3 0
                                    

langit menangis tak henti-hentinya sejak sore kemarin. hal tersebut lantas membuat seorang gadis pemalas semakin semangat melaksanakan aktivitas rutinnya; tidur hingga kurun waktu yang belum ditentukan.

belum sampai tiga menit ia memejamkan matanya, kini dering ponsel pintarnya menggema ke seluruh ruangannya.

dengan terpaksa tangannya meraih ponsel tersebut dan menjawab sebuah panggilan suara yang entah dari siapa.

"halo." khas seperti orang bangun tidur.

diujung sana seseorang tertawa manis, semanis kembang gula pasar malam.

"bangun hey,"

"ada apa? jangan ganggu waktu rebahan gua." jawab sang gadis malas.

"enggak elah. cuman mau ngucapin selamat menikmati waktu rebahan. jangan lupa sikat gigi ya, kamu sudah manis, makan yang manis-manis apa tidak kasihan dengan gigimu?"

"ck, tahu aja gua bakal makan yang manis-manis hari ini."

memang kurang ajar sekali orang yang diseberang sana. sudah membuat seorang gadis mati-matian menahan diri agar tidak sembarangan membawa perasaan.

"dadah manisku, sampai ketemu lagi nanti sore."

sambungan terputus. seiring dengan bersemunya pipi sang gadis pagi ini.

dandelion wishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang