01

8.1K 519 19
                                    

Mau tag para senpai-nim dulu nih biar apdol;  BananaJJKTH ohsehan97 nutaeto whitaee hyyeye

Warn cerita super gaje⚠cerita dibagi ke-beberapa chapter

A fanfiction of KookV

...
...
...
...
...
...
...


Kelopak dengan iris cokelat itu perlahan terbuka, bias cahaya mentari pagi berlomba-lomba masuk ke dalam indera penglihatannya.

Kim Taehyung, pemilik manik selaras lelehan karamel itu mendudukkan diri pada ranjang. Membiasakan diri dengan segala kaku yang dirasa pada tubuhnya.

Sekitaran manik hazelnya itu terlihat sembab, bukti nyata bahwa si pemilik baru saja menangis.

Raut wajahnya kacau, suasana hatinya juga risau. Teringat kejadian yang dialaminya beberapa hari lalu.

Seharusnya Taehyung senang, namun rasa sakit juga ikut menggerogoti. Semua temannya menjauh karena hal itu.

-

Saat itu Taehyung baru saja memasuki kelas di mana dia belajar.

Semua mata tentu saja berpusat atensi padanya. Namun, tersisa satu orang di dalam kelas yang enggan menatapnya.

Bergegas duduk di kursi miliknya, Taehyung mulai bercakap dengan teman sebangkunya. Mengenai banyak hal.

"Hey, kudengar ada seseorang yang sering mengirimimu pesan romantis ya?" Tanya Seungwoo, teman sebangkunya.

Lantas, Taehyung menggeleng kepala pelan. Tersenyum menanggapi, "jangan berisik, aku tidak mau menjadi pusat perhatian hanya dengan cerita murahan ini," berbisik pelan di telinga si teman. Taehyung memberi kode lewat senyuman, lalu menyongsong ponsel miliknya pada pemuda di sampingnya.

Seungwoo mengangguk, perlahan tangannya terulur mengambil alih ponsel Taehyung.

Melihat; membaca dengan seksama. Apa yang terdapat pada ponsel si teman.

Maniknya melebar dengan senyum geli tersemat apik pada bibirnya, "lucu sekali, kira-kira siapa ya si pangeran tampan ini?" Ujarnya seraya menggoda Taehyung, jahil.

"Shusst, jangan berisik kubilang," tukas Taehyung pelan. Mengambil kembali ponsel miliknya, lalu mengantonginya dengan cepat pada saku.

Nyatanya, semua pasang mata memang sudah berpusat padanya.

Taehyung itu primadona kelas, bukan rahasia lagi jika apa saja yang dilakukan pasti menjadi bahan perbincangan oleh semua.

Lagi dan lagi, satu orang pemuda tampan di sudut ruang kelas menunduk sembari meremat ke sepuluh jarinya asal.

Manik kelamnya mulai melirik presensi si manis Taehyung, terkesan malas jika dipandang. Namun, siapa yang tahu bahwa salah satu sudut bibir si pemuda mengulas seringai tampan.

"Taehyung, karena Han Ssaem tidak bisa hadir saat ini. Bagaimana kalau kita keluar kelas saja?" Seungwoo berucap girang, binar matanya mengerlip terang.

Namun, uacapannya hanya dihadiahi oleh gelengan pelan siempunya nama.

"Aku ke toilet saja Woo, tiba-tiba saja pengin pipis nih," setelah berujar pada temannya, Taehyung bergegas keluar kelas untuk mencapai tujuannya.

Possessive Boyfriend [KV] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang