Jungkook meremas kuat pundak si kekasih, "benar-benar tidak tahu?"
Taehyung menggeleng kepala cepat, rasanya pening luar biasa. Karena sungguh, Taehyung tak paham bagaimana bisa sosok kekasih tampannya itu berlaku keterlaluan seperti ini hanya karena sebuah pesan, yang bahkan tak ia ketahui sedikitpun siapa pengirimnya.
"Jungkook sa... kit," lirihnya pelan, saat dirasa remasan kuat si kekasih dipundaknya semakin menjadi.
Jungkook melepas kontak fisik dengan Taehyung begitu cepat saat mendengar lirihan pilu dari kesayangannya itu.
Begitu panik mengetahui mata indah pemuda manis yang dicintainnya itu berkaca.
Meraih cepat tubuh ringkih di depannya, lalu melingkupinya dengan dekapan hangatnya.
Berkali-kali mengucap kata maaf sembari tak luput mengumpati dirinya sendiri.
Melepas pelukan lalu sedikit membuat jarak sehingga dirinya mampu melihat wajah lusuh si kekasih yang basah memerah.
"Di mana yang sakit hm? Katakan, jangan hanya menangis Sayang." Berucap pelan dengan dibumbui kepanikan tinggi.
"Pergelangan tanganku, hiks...," ucapnya parau.
Dengan cepat Jungkook meraih kedua pergelangan tangan si kekasih yang pada bagian kanan terlihat memar.
"Oh, ya Tuhan. Sayang maafkan aku, hm?" Dengan gerakan pelan bibirnya mengecupi pergelangan tangan si kekasih yang memerah kelam.
Tanpa sadar air matanya juga ikut menetes, karena sungguh Jungkook tidak bermaksud sama sekali untuk menyakiti Taehyung. Terpikirkan saja tidak, namun ia selalu berhasil lepas kontrol jika sudah emosi.
"Maaf, oke? Sekarang kau tidur saja Sayang, pasti lelah menangisnya. Tidurlah," Jungkook mendudukan diri seraya punggungnya bersandar di dinding, juga Taehyung yang ia dudukan pada pangkuannya.
Mengusap halus penuh afeksi punggung si kekasih, bibirnya pun tak henti mengecup puncak kepala si manis dipangkuannya.
"Aku mencintaimu." Adalah kalimat terakhir yang masuk di rungu Taehyung, sebelum akhirnya dirinya terlelap oleh kantuk.
Pada akhirnya mereka berdua tak mengikuti kelas lanjutan.
A taekook fanfiction
Present by NSMJPTJ
Bot! Tae! Top! Jk!
"Sudah selesai Sayang?" Jungkook bertanya ketika dirasa kekasih manisnya itu telah berhenti dari kegiatan merangkum tugas yang diberikan oleh Lee Ssaem tadi siang, karena tidak memasuki jam pelajarannya selesai istirahat.
"Sudah Jung," jawabnya singkat, bibirnya mengerucut lucu. Mengundang sisi mesum kekasih tampannya itu saking gemasnya.
Jungkook membantu Taehyung untuk membenahi segala alat tulis juga buku yang berada di meja belajar.
Selesai dengan kegiatan itu Jungkook dengan segera angkat tubuh ramping sang kekasih untuk ditempatkan pada pangkuannya yang sekarang sudah duduk pada ranjang.
Meneliti keseluruhan wajah kesayangannya dengan lekat, lalu tersenyum teramat tampan hingga mampu buat kekasih manisnya itu memerah pipinya.
Sial sekali.
"Cantik," gumamnya yang tentu terdengar jelas oleh Taehyung, yang lagi-lagi kini memerah malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boyfriend [KV]
Fanfiction"Aku lelah dengan semua ini" "kau hanya tidak terlalu mengerti keadaan" cerita ini sangat singkat, karena hanya sebuah cerita yang diikut sertakan dalam "KV Even" even nulis yang diadakan oleh akun Banana dan membernya.