Author pov
Jam sudah menunjukan pukul 11.30 malam. Dari tadi vina menunggu nathan pulang bersama dengan vanno. Tadi ia menyuruh vanno datang karena takut di rumah sendiri.
Vina juga sudah berusaha menelepon nathan namun tak diangkat bahkan nomer nya tidak aktif.
"Udah jam segini masih belom pulang,awas aja nanti kalau pulang gw suruh tidur di sofa" gerutu vina
"Mungkin aja macet dijalan"ucap vanno yang sedang sibuk dengan ponsel nya
Ting tong
"Eh siapa yang mencet bel?gak mungkin nathan, biasanya juga langsung masuk"ucap vina sambil berjalan ke arah pintu depan
"Loh kok gak ada orang,eh itu kotak apa?"ucap vina saat membuka pintu rumah
"Vanno sini deh!"ucap vina
"Apasih?"ucap vanno
"Coba deh lo buka kotak nya"ucap vina menunjuk kotak tersebut
"Ih gak mau gw,nanti kalau isinya macem macem gimana?"ucap vanno bergidik ngeri
"Gw juga gak berani,lo bawa masuk aja gih nanti di buka di dalem"ucap vina
"Yaudah deh"ucap vanno pasrah
Setelah vanno membawa paket misterius itu kedalam, vina segera menutup kembali pintu rumah dan menyusul vanno di ruang tamu.
"Sumpah lo punya musuh atau apagitu sampe- sampe ngirim paket tengah malam gini? Gw ngeri anjir buka nya"ucap vanno
"Gak punya gw mah,coba lo buka"ucap vina
"Buka nih?"tanya vanno memastikan
"Iya vanno,udah cepet buka!"ucap vina
Akhirnya dengan gemetaran vanno membuka paket tersebut dan begitu isi nya terlihat mereka langsung berteriak.
"AAAA ITU APAAN ANJING!"ucap vanno kaget
"AAAA I-ITU APAAN?!"ucap vina yang reflek berteriak karena vanno yang tiba-tiba berteriak
"Wahh sumpah ya orang yang ngirim iseng banget,ngapain coba ngirim boneka yang udah buluk gini?"ucap vanno
"Astaga,gw kira apaan,lo jangan maen teriak bambang,gw kaget tau"omel vina
"Ya maaf"ucap vanno
Prang
"Van,itu suara apaan?"ucap vina yang mulai takut dan berlari ke pelukan vanno
"Kita cek dulu,lo gak usah takut,tetep dibelakang gw"ucap vanno
Vanno langsung mengambil sapu yang kebetulan ada di dekat mereka dan berjalan kearah dapur.
Namun saat dicek ternyata tidak ada yang jatoh dan semua masih pada tempat nya. Mereka akhirnya kembali ke ruang tamu namun hal aneh mulai bermunculan.
"Van kok lampu di deket kamar mandi mati nyala sendiri sih? Itu juga kayak ada yang ngetok jendela"ucap vina mempererat pelukan nya
"Gak ada apa-apa kok,kan ada gw,lo tenang aja, kalau takut tutup mata lo"ucap vanno
"Hihihihi"
"S-suara apa itu?"ucap vina
"Lo tutup aja mata lo,ada gw yang jagain lo" ucap vanno yang menutupi rasa takut nya
"Gak bisa van,i-tu ada b-bayangan yang mendekat"ucap vina lalu tiba-tiba lampu di seluruh rumah padam
"AAA GW TAKUT VAN"teriak vina dan gak berapa lama kemudian lampu tiba-tiba menyala dan
"HAPPY BIRTHDAY KEMBAR!!"
Betapa terkejut nya vanno dan vina melihat semua orang ada disini dan ada nathan juga alinka yang membawa kue ulang tahun.
Ah iya,seperti nya mereka lupa dengan ulang tahun mereka padahal baru berapa hari kemarin mereka membahas nya.
"Happy birthday sayang"ucap nathan yang sudah berdiri di depan vina
"Kamu jahat tau gak,aku udah takut duluan" ucap vina yang sudah melepas pelukan nya
"Hehe,maaf ya ini semua rencana nya bang dylan,sekarang kamu tiup lilin nya dulu,tangan aku pegel nih"ucap nathan
Setelah vina meniup lilin nya sekarang giliran alinka yang maju sambil membawa kue ulang tahun nya.
"Happy birthday vanno,maaf ya tadi kamu chat gak aku bales"ucap alinka
"Mulai nakal ya sekarang"ucap vanno
"Hehe,sekarang kamu tiup lilin nya dulu"ucap alinka
Setelah vanno meniup lilin nya,satu persatu yang ada di ruang tamu memberikan selamat kepada vina dan vanno.
"Selamat ulang tahun adik abang,bunda,ayah sama kak larisa gak bisa ikut gpp kan?" Ucap bang dylan
"Gpp kok bang"ucap vanno
"Happy birthday kembar,gw tunggu traktiran nya"ucap aldi
"Makan mulu lo"ucap vanno
"Happy birthday buat lo berdua,kado nya nyusul ya"ucap salsa
"Iya makasih sal"ucap vina
"Happy birthday,sorry banget karin gak bisa ikut soal nya dia harus jagain adik nya"ucap fathan
"Gpp kok"ucap vina
"Yaudah,ini udah malem,kita semua pamit ya"ucap bang dylan
"Iya,hati-hati dijalan ya,makasih juga buat surprise nya"ucap vina
Setelah semua nya pulang,vina dan nathan langsung naik ke kamar mereka. Saat nathan mau ke kamar mandi,tiba-tiba saja vina memeluk nya dari belakang.
"Makasih ya nat"ucap vina
"Iya sama-sama,asal kamu senang aku juga ikut senang"ucap nathan membalikan badanya dan memeluk vina dari depan
"Kamu ganti baju dulu gih,nanti aku mau kasih kamu sesuatu yang spesial"ucap vina sambil tersenyum
"Kok kamu yang kasih aku hadiah,harus nya aku dong yang kasih kamu hadiah"ucap nathan
"Udah nurut aja,sekarang cepet ganti baju dulu"ucap vina
Tidak lama kemudian nathan sudah selesai mengganti baju dan berjalan ke tempat tidur. Vina langsung mendekat dan membisikan sesuatu.
"K-kamu serius?"ucap nathan kaget
"Iya aku udah pikirin ini dari kemaren dan menurut ku ini saat yang tepat"ucap vina
"Tapi gimana nanti kuliah kamu?"ucap nathan
"Kan bisa cuti"ucap vina
"Kalau kamu udah yakin,aku juga udah siap dari lama,jadi kita mulai sekarang?"ucap nathan yang dibalas dengan anggukan oleh vina
Dan selanjutnya hanya mereka yang tau apa yang terjadi. Malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk mereka berdua.
***
Tbc,
Semoga suka ya sama part kali ini. Jangan lupa buat vote!
.
.
See you next part ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine ✔
Novela JuvenilNikah karena perjodohan? (Proses revisi) Itu yang dialami oleh seorang Nathan devano putra dan Vina cristalia wijaya. Awal nya mereka menolak namun lama-lama rasa cinta ada diantara mereka. Perjalanan kisah cinta mereka tidak mulus,ada saja masalah...
