Kupupuk cinta menjadi rindu
Namun tak pernah menjadi temu
Kusulam cinta menjadi sayang
Namun aku hanya menjadi bayanganDuhai kamu yang kutunggu
Kapan kau berpaling padaku
Meniti cinta yang menggebu
Namun itu hanya dirikuAku mencoba lupa
Mengenyahkan segala kenangan
Mengahapus ungkap kata
Yang selalu menjadi sanderaRindu...
Apalah dayaku
Kata itu yang kutunggu
Namun kau dengan yang baruDia...
Kenapa harus dia yang menggenggam cintamu
Kenapa bukan diriku yang selalu hadir untukmu
Semua terasa sia sia bagikuKala cinta yang begitu besar
Harus hancur dalam semalam
Menjadi puing puing asa
Yang melebur dengan air mata