Pagi ini suasana kelas IPS-3 sedang riuh-riuhnya pasalnya guru yang mengajar tidak hadir karena ada keperluan mendadak.
Alleta yang merasa bosan di dalam kelas mencari-cari Naura, namun nihil Naura tak ada diantara kerumunan teman-teman yang mungkin sedang menghibah. Alleta memutuskan untuk melangkahkan kakinya keluar kelas, Alleta berjalan menuju kantin untuk menghilangkan dahaga dikerongkongannya.
"Ra kok lo gak bilang-bilang kalo mau ke kantin, gue kan bingung nyariin lo" ucap Alleta kesal seraya mengerucutkan bibirnya
"Itu bibir kenapa neng dimoncong-moncongin, ya maap deh gue keburu laper ini" ucap Naura dengan cengirannya
Alleta pun duduk dihadapan Naura, Alleta menyeruput es jeruk Naura.
"Ihh letta lo kan bisa beli sendiri, minuman gue ini" ucap Naura dengan memelas
"Pelit lo ah, dikit doang ini" ucap Aletta
Naura mencebik kesal
"Emang lo kesini sama siapa ra?" tanya Alleta
"Sama Katya, bentar lagi dateng tu anak masih ke toilet katanya" ucap Naura sambil memakan mie ayam nya
Alleta hanya mengangguk dan ber "oh" ria saja
"Belum selesai juga ra?" tanya Katya yang entah sejak kapan sudah duduk diantara Alleta dan Naura
"ni masih lumayan" ucap Naura
"Oh iya Katya kenalin ini Alleta dia temen gue sekaligus sahabat gue dari SMP" ucap Naura memperkenalkan
Katya tersenyum menatap Alleta dan sebaliknya.
"Hallo gue Katya" ucap Katya sembari menjulurkan tangan pada Alleta yang langsung di sambut uluran tangan Alleta
"Hallo nama gue Alleta, salam kenal" ucap Aletta dengan senyum manisnya
"semoga bisa jadi teman yang baik" sahut Naura
"Emm.. Gimana kalo nanti kita nongkrong-nongkrong biar kita lebih akrab" ucap Naura
"Boljug-boljug" ucap Aletta dan Katya
~~~
Gilang, Rey, Raka dan Danial memilih duduk di pojok kantin sambil menikmati makanannya kecuali Danial. Ia lebih menikmati menatap cewe yang duduk di tengah-tengah kantin. Danial menatap Alleta yang tengah tertawa karna lelucon temannya, pikirnya.
"Woee diem bae lu Dan, lo kenapa? Sariawan?atau lo sakit perut?" tanya Raka yang duduk disamping Danial
"Enggak b aja gua" ucap Danial malas-malasan
"Dan lo udah move on belum sih dari Alleta?" sekarang giliran Gilang yang bertanya pada Danial
"Gatau gue, perasaan gue makin hari makin nambah aja ke Alleta" ucap Danial sendu
"Yee move on dong makanya, jangan biarin hati lo tersakiti demi dia yang gatau diri" ucap Rey
"Tumben lo bijak kesambet setan apaan lo?" ucap Danial sembari tertawa
"Lagi bahagia gue" ucap Rey sembari menampilkan deretan gigi putihnya
"Dia lagi deket sama Rania" celetuk Gilang
"Kok lo ember sih" ucap Rey tak terima
"Ohh sekarang main rahasia-rahasia sama sahabat sendiri, oke jauh-jauh lo" ucap Danial
"Mentang-mentang punya doi sekarang gatau diri" ucap Raka
"Yahh kalian kok gitu sih sama dedek, dedek kan gabisa diginiin bang" ucap Rey menyerupai nada cewe
"Tapi lo" ucap Danial, Raka, dan Gilang serempak
"Cielah barengan" ucap Rey terkekeh
Happy Reading guy:)
Salam dari author tercintah😘
Vote+coment jangan lupa ya:')
KAMU SEDANG MEMBACA
A Complicated
Teen FictionRumit? Cinta memang rumit, semakin lama juga, tapi jalannya mungkin memang dibuat sedemikian rumitnya agar dikuatkan