Perkenalan

39 1 0
                                    

Perkenalkan namanya Sendu, anak ketiga setelah dua orang kakaknya yang telah pamit pergi dari dunia. Sendu ini orangnya sedikit pemalu, dia tidak seagresif dua orang kakanya. Kalem, lembut, penyabar tiga kata yang bisa menggambarkan sosok Sendu. Tapi, maaf. Dia trauma dengan keramaian. Dia pernah terjatuh dan terpuruk, untuk mengembalikan lengkung manis di bibirnya perlu waktu yang cukup lama.

Ini bukan sebuah novel, jadi aku tegaskan untukmu pecinta novel sebelum ekspektasimu terlalu tinggi dengan Sendu bahwa ini bukan sebuah novel yang mengisahkan dua orang dalam selimut romansa. BUKAN. Selain itu, ini juga bukan sebuah komik atau buku bergambar. Jadi, untukmu penikmat komik sebelum ekspektasimu terlalu tinggi aku tegaskan ini bukan komik ataupun novel. Aku takut membuatmu kecewa, jadi lebih baik jujur saja. Sebelum nanti ada perkataan, "Aku kira ini novel," atau "Lho, bukan komik?" aku ingin kalian nanti berucap "Terima kasih telah menuliskan ini," "Ini AKU bangettt." Dan sejenisnya.

Aku sudah menemukan passionku dalam menulis, semenjak berlahiran 2 karyaku terdahulu aku merasakan tidak ada nyawa dalam setiap tulisanku, kosong tak tahu untuk apa. Aku menyatakan break sebagai seorang penulis novel, sekarang aku sadar; aku hanyalah seorang perangkai kata. Tak berhak membuat sebuah skenario cerita yang mengada-ngada.

Semua berawal dari Sendu, patah hatiku membuahkan sebuah karya. Ini semacam senandika—segala curahan perasaan tentang bagaimana caranya mencintai, mendapatkan, sampai mengikhlaskan semua diracik dengan apik. Semoga dapat membantu hatimu yang lara.

Aku sadar, bahuku terlalu kecil menopang banyaknya sendu di luar sana. Tapi aku punya satu, yang semoga insyaallah bisa menjawab pertanyaan atau hatimu yang lara. Setidaknya buku ini mampu mewakilkan perasaanmu. Semoga...

SenduWhere stories live. Discover now