Bab 27

5.7K 571 90
                                    

Taehyung menatap pantulan dirinya di cermin kaca. Ia memperhatikan seluruh tampilannya. Seperti biasa, sebuah headband menghias di kepalanya, membuatnya terlihat manly dan garang. Bagi siapapun yang melihatnya, semua pasti berpikir bahwa dirinya adalah preman sekolah. Namun sebenarnya itu adalah cara agar ia tak terlihat lemah di mata teman yang lainnya.

"Ah, haruskah aku mengubah image yang selama ini aku buat?" Gumam Taehyung. Ia masih menatap lekat tampilannya di pantulan cermin.

Perlahan tangannya terulur untuk melepas headband di kepalanya. Merapikan helaian rambut depannya hingga membuatnya berponi.

"Apakah seperti ini?" Tanya Taehyung pada dirinya sendiri. Ia menghela napas kasar dan kemudian kembali ke ranjangnya.

"Baiklah Taehyung, mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan." Gumamnya pada diri sendiri sebelum akhirnya merebahkan diri.
.
.
.

Pagi ini seluruh mata dibuat tercengang melihat tampilan Taehyung yang berbeda. Surai hitamnya kini berubah menjadi coklat madu. Headband yang biasa menghias di dahinya kini berganti dengan poni yang membuatnya terlihat manis. Taehyung sungguh berbeda, ia tak terlihat garang seperti biasanya.

"Wah, Taehyung manis sekali."

"Benar-benar berbeda dari biasanya. Dia terlihat imut."

"Lihat senyumannya itu, astaga manis sekali!!"

Taehyung hanya tersenyum mendengar pekikan siswa-siswa itu. Ia tetap melangkah menuju kelasnya, mengabaikan siswa-siswa yang masih menatapnya penuh puja.

"Selamat pagi!" Sapa Taehyung saat melihat kedua sahabatnya sudah duduk santai di tempatnya.

"Taehyung? Ini benar kamu?" Tanya Mingyu seraya menatap Taehyung dari ujung kaki hingga kepala.

Taehyung hanya mengangguk mengiyakan.

"Anjir! Manis sekali kamu hari ini? Ini beneran bukan mimpi kan? Woi Jimin! Ini bukan mimpi kan?" Mingyu memukul-mukul pudak Jimin rusuh dengan tatapan yang masih fokus pada Taehyung.

"Kamu Taehyung?" Tanya Jimin. Ia beranjak dari duduknya dan kemudian menempelkan tangannya pada dahi Taehyung.

"Gak panas kok. Tapi kenapa tiba-tiba kamu jadi seperti ini?" Tanya Jimin dengan raut wajah ingin tahunya.

"Emm... Apakah aneh? Aku hanya ingin menunjukkan ke yang lain juga kalau aku bisa bersikap manis." Cicit Tehyung.

"Ya...ya.. Tapi tidak seperti ini juga Tae. Kamu masih bisa bersikap manis tanpa mengubah tampilanmu." Ucap Jimin membuat Taeyung memberengut.

"Udahlah Jim, lagian gak buruk juga kok. Dia terlihat cantik." Ucapnya disertai kekehan. Jimin yang kesal langsung menghadiahi geplakan. Enak saja mengatai Taehyung cantik, bagaimanapun dia kan tetap laki-laki.

"Terus, Jungkook sudah tahu tampilanmu yang seperti ini?" Tanya Jimin. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku masih belum bertemu dengannya." Jawab Taehyung. Jimin hanya mendengus dan kemudian kembali duduk.

"Aku pikir Jungkook akan menyukaimu yang seperti biasanya." Ucap Jimin. Taehyung hanya mencebik dan kemudian duduk dengan kepala yang menunduk.

"Apakah aku salah? Aku hanya ingin membuktikan kalau aku bisa menjadi manis. Huft.. Semoga Jungkook menyukainya."

Tak ada suara setelahnya. Baik Jimin, Mingyu, maupun Taehyung sedang asik dengan kegiatannya, hingga sebuah suara sepatu terdengar semakin dekat menghampirinya.

"Taehyung?" Taehyung mendongak dan mendapati Jungkook yang sudah berdiri di depannya.

"Ikut aku." Jungkook meraih tangan Taehyung dan menyeretnya keluar kelas.

Seluruh mata menatap mereka hingga keduanya menghilang di tangga menuju rooftop sekolah.

"Jungkook?" Panggil Taehyung saat mereka sudah sampai di rooftop. Jungkook segera berbalik dan menyudutkan tubuh Taehyung di sisi tembok.

"Taehyung, kenapa kamu begini?" Tanya Jungkook dengan suara beratnya. Jujur, Taehyung menjadi sedikit takut mendengar suara Jungkook.

"Ma..maaf... A...aku..." Tatapan mata Taehyung tak menentu. Ia takut kalau Jungkook akan memarahinya.

"Jawab yang benar, Taehyung!" Bentak Jungkook. Taehyung yang takut semakin menunduk seraya menggigiti bibirnya. Matanya terasa panas dan sepertinya butiran liquit akan jatuh dari sudut matanya.

"Jawab, Taehyung! Kenapa kamu berdandan seperti ini? Aku gak suka melihat tatapan orang-orang yang penuh minat padamu. Kamu tahu? Kamu sungguh manis sekarang hingga membuatku seperti gila." Suara Jungkook semakin memelan di akhirnya. Taehyung yang mendengar itu langsung mendongakkan kepalanya menatap Jungkook.

"Ka..kamu... Aku kira kamu tidak menyukai dandananku." Cicit Taehyung lirih. Ia kembali menundukkan kepalanya dengan tangan yang masih memilin ujung dasinya.

"Aku suka Tae. Tapi aku tidak suka jika kamu seperti ini di depan yang lain. Kamu milikku, Baby dan aku tak mau berbagi." Jelas Jungkook.

Taehyung menatap Jungkook dengan pipi yang nemerah dan senyum yang tersimpul indah. Tangannya kemudian menangkup rahang Jungkook dan mengecup bibirnya beberapa kali.

"Aku milikmu, Jungkook. Huft, aku senang melihat sisi posesifmu. Kamu terlihat sexy jika begitu." Ucap Taehyung dengan tatapan lembut serta senyum manis yang membuat Jungkook diam-diam menahan gemas.

"Baby, apa kamu mencoba menggodaku?" Jungkook menarik pinggang Taehyung dan memeluknya erat. Bibirnya kembali mengecup bibir Taehyung dan mengecapnya dalam.

"Ah sial! Kamu sungguh membuatku gila, Kim Taehyung!" Geram Jungkook frustasi. Mati-matian ia menahan hormon melonjaknya saat melihat sang kekasih semenggemaskan ini.

Bersambung...

Tampilan baru Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampilan baru Taehyung

Tampilan biasa Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampilan biasa Taehyung

B A N G S A T [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang